Irene terbangun pagi ini, tidak sepagi biasanya, kemarin sebelum pulang ia sudah menyempatkan menemui manajernya mengajukan cuti dadakannya yang dengan sedikit teguran tapi disetujui. Irene melihat Solar masuk ke kamarnya dengan semangkuk bubur dan susu hangat.
"Baik banget sih Lar" Kata Irene menerima nampan itu untuk makan di atas kasur.
"Ya siapa yang tega sih liat lu begitu, malah baru kali ini gua liat lu macam putus cinta begitu, jadi hari ini lu mau ngapain Rene? Gua juga udah ngajuin cuti ke atasan gua buat hari ini, buat temenin lu" Irene tersenyum sebenarnya dia merasa sungkan sama Solar.
"Kenapa Rene? Sungkan sama gua? Kok kalo sama Taehyung lu bisa enakan aja sih? Gua jadi iri tahu ga?"
"Ya mana gua tau Lar, emang takdirnya dia kali, gausah bahas dia dulu deh" Irene menyuap bubur yang Solar bawakan.Selesai Irene sarapan dan bersiap diri, akhirnya Irene menyatakan keinginannya hari ini pada Solar.
"Lar, gua mau cari Andre"
"Are you sure?"
"Iya, gua serius"
"Tapi kita harus mulai dari mana?"
"Mungkin dari tempat-tempat yang pernah dia kunjungin sama gua, i think, he must be miss me too"
"Lu yakin Rene?"
"Yakin Lar"
"Bukannya apa ya, i know it's may hurt you, dengan lu datengin tempat-tempat yang pernah lu pergiin sama dia, itu bakal"
"Iya, bawa memory gua tentang dia, tapi itu juga yang gua harapin Lar, gua berharap dia kangen sama gua dan ngulang kegiatan sama gua itu, tolong jangan padamkan harapan kecil gua"
"Okay, fine, kita cari dia"Irene yang ga nentu arah mulai semua perjalanan hari ini dari Kuningan City, selain itu paling deket sama kost dia, terus itu adalah tempat pertama dia pergi sama Taehyung, masuk Kuningan City aja, ngeliat kanan langsung memory.
"Kenapa? Lu mau starbucks Rene?" tanya Solar yang memerhatikan pandangan Irene.
"Ngga Lar, lanjut keliling aja"
Dari lantai terdasar tempat supermarket dia keliling sampai lantai teratas termasuk tempat urus visa Eropa udah mereka kelilingin, terus?
"Kayaknya Taehyung lagi ga di sini deh Rene, mau langsung ke destinasi selanjutnya aja ga?" Irene mengangguk.
Akhirnya kali ini Irene pilih ke Gandy sekalian makan siang, gatau kenapa Irene pengen lagi makan di sini, mana tahu ketemu Taehyung, dan restoran ini memory terakhir mereka.
"Rene kayaknya Taehyumg juga lagi ga makan siang di sini deh, abis ini mau ke mana?"
Demi apapun ini siang dan panas, Irene ajak Solar ke Monas. Mereka keliling mulai dari tempat abang yang jual kerak telor sampai ke monas lantai tiga, persis rute yang diambil Taehyung sama dia pas hari mereka resmi jadian.
"Andre ga di sini ternyata Lar"
Irene ngomongnya rada sendu gitu, kayaknya Irene berharap besar sama lokasi ini, karena di sini memory nya manis banget.
"Yaudah lanjut aja Rene, mau ke mana, masih gua temenin kok santai"
Irene memilih menuju nasi goreng kambing kebon sirih, bukan mau makan, hanya menyusuri jalan menikmati memory digoda Taehyung.
"Lar, kita ke GI aja deh, Andre ternyata juga gaada di sini"
Demi apapun, Solar kayak kesian banget sama Irene yang desperate banget, dan untungnya kemarin Solar dateng ke tempat Irene minjem mobil ibu kost dia, ya semacam direntalin gitu sih, Solar udah firasat aja bakal butuh mobil buat nenangin Irene, ya kayak muterin Jakarta ini.
"Yaudah kita ke GI ya, lu traktir gua minum, haus gua lu ajakin keliling begini jadi supir lu"
"Chatime aja ya, gua belum gajian hehe" tawa sederhana itu, Solar rindu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intern Boy [Completed]
FanfictionVRENE LOKAL VER. Meet Taehyung, Mahasiswa semester 7 yang sedang menunggu sidang skripsi dan mencoba bekerja di salah satu kantor akuntan ternama, melamar dan diterima sebagai anak magang di E&J degan masa percobaan tiga bulan. Meet Irene, Seorang...