Irene dan Taehyung masuk ke ruangan Mama Taehyung yang di dalamnya juga ada Jennie. Sebenarnya pikiran Irene masih kacau dan terganggu sama adegan yang ia liat tadi, di depan ruang janitor, tapi kemudian ia tersadar.
"Ini Irene ma, pacar kakak" sumpah ya ni anak ngeselin banget deh, kalau begini kan ngelak juga ga mungkin.
"Sore tante, maaf ya saya ikut Taehyung ke ruang tante, jadi ganggu nih, tante sakit apa? Semoga cepat sembuh ya" Irene sengaja memanggilnya Taehyung karena tidak mau menyinggung Mama Taehyung dengan menyebut Andre yang tidak lain adalah nama keluarga mereka.
"Eh, sore cantik, biasa tante darah rendah harusnya istirahat bentar juga udah sembuh, ini Jennie aja yang lebay pake segala bawa mama ke rumah sakit, eh panggil mama aja ya ga kebiasa nyebut diri sendiri tante" Irene cuma bisa mesem-mesem, nolak juga ga mungkin.
"Iya mama Taehyung"
"Jangan pake embel-embel Taehyung, kamu Irene yang bawa anak mama ke Bandung kan? Neng geulis favoritnya si kakak"
"Yah, mama jangan bongkar rahasia dong, eh tapi Irenenya juga udah tahu kok kakak suka sama dia, banget malah"
Ini Irene udah gatau aja alasan dia di sini tuh sebenernya ngapain gitu loh.
"Oh iya ma, tadi kakak ada beli nasi goreng kambing, kan emang biasa kakak ada feeling mama darah rendah, baru juga mau dibawaain pulang, malah mama keburu masuk rumah sakit"
"Bawain ke sini dong ganteng, makanan rumah sakit ga enak nih"
"Yaudah kakak ambilin ya ma" baru juga Taehyung mau bergerak, Irene mengambil kunci mobil itu.
"Kamu jaga mama aja, biar aku yang ambilin nasi gorengnya, Irene pergi ambil nasi gorengnya sebentar ya ma" demi apapun Taehyung rasanya adem aja gitu denger Irene manggil mamanya mama juga, kayak udah jadi istri, ehem.Irene berjalan menuju parkiran di mana mobil Taehyung tadi terparkir. Ia membuka pintu mobil belakang karena tadi Taehyung ngotot meletakkannya di belakang, padahal Irene mau saja memegang atau memangku nasi goreng itu. Setelah mengambil dua bungkus nasi goreng yang memang dibeli untuk Jennie dan mama, Irene segera berjalan kembali ke arah ruang mama Taehyung, tapi baru saja beberapa langkah dari mobil itu.
"Oh, bagus ya kamu sekarang udah sama dia terus, alasan aja mau bilang break, aku masih inget ini mobil anak magang kamu itu kan? Di belakang aku udah berapa kali kamu jalan sama dia? Jalang" sumpah Irene gatau ternyata sesakit ini dikatain sama orang yang mengisi hati.
Niatnya Irene males kan mau ladenin lelaki yang sedang dalam emosi itu, jadi dia mau lewatin aja, toh dia juga lagi ditunggu sama Mama Taehyung.
"Lepasin ga!" iya, tangan Irene dicekal.
"Ngga, kamu harus balik sama aku" Seokjin menarik Irene kasar menuju mobilnya sementara Irene sekuat tenaga berusaha berontak."Ngga ya, aku ke sini bukan sama kamu dan aku ga akan pulang sama kamu, lepas Dan, aku ditunggu sama orang lain"
"Iya, orang lain yang rebut kamu dari aku, basi Rene, mau sama siapa kek kamu dateng, kamu pulang sama aku!"
"Kunci mobil dia sama aku Dan"
"Kita bisa titip di security".
Sementara itu di ruangan, mama merasa ada yang aneh dengan kepergian Irene, dan juga sudah berapa menit ini Irene tidak kunjung kembali, ada yang ganjil bukan?
"Kak, kamu susulin Irene gih, mama udah laper ini, masa dia ga sampe-sampe"
"Sabar sih ma, laper segitunya amat"
"Mama takut Irene kenapa-kenapa, firasat ga bagus aja, kamu samperin sana"
"Ah, ini rumah sakit bisa kejadian apa si"
"Woi kak, lu ga mau nyusulin Kak Irene ngomong, biar gua yang cari sekalian bilang sama dia ga usah mau sama cowok mageran kaya lu"
"Santai Jenn, gua cabut sekarang" jadilah Taehyung menyusul Irene ke parkiran, dan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Intern Boy [Completed]
FanfictionVRENE LOKAL VER. Meet Taehyung, Mahasiswa semester 7 yang sedang menunggu sidang skripsi dan mencoba bekerja di salah satu kantor akuntan ternama, melamar dan diterima sebagai anak magang di E&J degan masa percobaan tiga bulan. Meet Irene, Seorang...