39. (18+) Aku Belum Bisa Membalas Kata Cintamu.

707 10 0
                                    

Aku mulai merasakan desiran di hatiku
saat kamu genggam tanganku.
Aku mulai merasakan bahagia
saat kamu menatap wajahku. Namun, aku belum bisa membalas kata cintamu.

Sabtu Malam

💟

Rhino menghampiri Wulan, kemudian mengulurkan lengannya. Mengaitkan jari-jari tangannya ke jari-jari tangan Wulan. Hati Wulan sedikit berdesir, merasa nyaman berada di dekat Rhino yang baik dan selalu memerhatikannya. Mereka berdua berjalan bergandengan tangan memasuki pintu mal, lalu langsung menuju ke toko buku di lantai 2. Sesekali Rhino menoleh ke arah Wulan dan tersenyum. Wulan membalas senyuman Rhino dengan hati bahagia. Ini kencan malam minggu pertama mereka sebagai sepasang kekasih.

Wulan tidak bisa menyatakan dengan yakin bahwa dia mencintai Rhino. Yang dia rasakan berbeda dengan saat dahulu dia berdekatan dengan Bintang atau saat hanya memandang Surya. Berdebar bahagia bercampur nyeri di dada. Perasaan yang Wulan bisa katakan dengan pasti, Wulan mencintai mereka.

Dengan Rhino perasaannya bahagia dan nyaman, tetapi tidak ada rasa nyeri yang menusuk di dadanya. Ada sedikit rasa kosong di hatinya. Wulan berharap dengan berjalannya waktu, dia akan mencintai Rhino seperti dia pernah mencintai Bintang dan sekarang mencintai Surya. Saat ini Wulan sudah bisa menerima kenyataan bahwa Bintang bukan miliknya lagi dan Surya tidak mungkin dia miliki. Hidup harus terus berjalan.

"Mau nyari buku apa, Lan?" tanya Rhino saat mereka memasuki pintu toko buku.

"Serial Kho Ping Hoo. Tuh, di sana tempatnya," jawab Wulan sambil menunjuk rak di ujung lorong toko buku.

Rhino tertawa.
"Kamu suka baca cerita silat juga, ya Lan? Aku baru tahu." Rhino merasa geli membayangkan Wulan membaca buku serial silat karangan asmaraman Kho Ping Hoo. Dia kira selera bacaan Wulan adalah novel-novel romantis, sejenis novel karangan Mira W atau Julia London.

"Ha-ha ... aku suka semua bacaan, No. Novel roman, detektif, silat semua suka. Tapi sekarang lagi pengen koleksi Kho Ping Hoo. Koleksi novelku yang lain udah banyak," jawab Wulan.

Mereka berdua sudah sampai di depan rak yang dituju. Ada beberapa judul yang tersedia di toko ini. Wulan memilih 'Antara Dendam Dan Asmara'. Judulnya sangat menarik dan menggoda untuk dibaca. Ada 30 jilid buku dalam 1 judul serial tersebut. Namun, Wulan yakin, dia akan bisa menyelesaikan membaca dalam waktu kurang dari satu bulan. Bentuk bukunya kecil dan tipis. Sehari dia akan bisa menyelesaikan membaca 1-2 buku.

"Ada lagi yang mau dibeli?" tanya Rhino sambil meraih bundelan buku dari tangan Wulan.

"Udah. Ini aja. Entar kita telat nontonnya," jawab Wulan. Mereka berdua memang berencana menonton bioskop setelah berbelanja buku. Mereka belum tahu film apa yang akan mereka tonton. Nanti mereka akan memilih seadanya saja, yang sedang diputar di bioskop saat ini.

"Oke. Kalau begitu kita langsung ke kasir aja, ya," kata Rhino.

Wulan mengangguk dan membiarkan Rhino menggandeng tangannya, berjalan menuju kasir toko.

💟💟

Layar bioskop di depan mereka sedang menampilkan adegan mesra. Pasangan di dalam film sedang berciuman dengan panas dalam posisi duduk berpangkuan. Bibir mereka berdua saling memagut, mengulum hingga menimbulkan suara kecupan-kecupan. Si tokoh pria menyelipkan tangannya ke dalam baju atasan si wanita. Kamera menyorot dekat ke arah dada si wanita. Menunjukkan bayangan tangan si pria di balik baju si wanita. Wanita itu mengangkat dagunya ke atas, memandang ke langit-langit ruangan sambil mendesah-desah dan menggigit bibir bawahnya.

Kemudian si pria menarik tangannya keluar dari balik baju. Lalu bergerak ke arah kancing-kancing baju si wanita. Dibukanya semua kancing, dari ujung atas hingga ujung bawah. Lalu menyurukkan wajahnya ke dada si wanita. Dalam film hanya terlihat kepala si pria menutupi dada wanita tersebut, disorot dari belakang tubuh si pria. Tidak menampilkan adegan jarak dekat wajah si pria saat berada di depan dada si wanita. Tetapi dalam pikiran penonton, akan terbentuk gambaran apa yang sedang dilakukan pria tersebut.

Wulan tersipu malu dan menutup wajahnya dengan telapak tangan kirinya, tetapi jari-jarinya dia renggangkan agar tetap bisa mengintip adegan dalam film. Tangan kanannya sejak film dimulai masih erat dalam genggaman tangan kiri Rhino. Mereka berdua tertawa. Antara malu dan merasa geli melihat adegan dalam film yang mereka tonton. Sepertinya mereka tadi salah memilih film, tidak menyangka adegan-adegan filmnya akan sepanas ini.

Sebenarnya, ini bukan pertama kalinya Wulan menonton adegan mesra dalam film. Namanya anak muda, pasti pernah iseng dan penasaran melihat film panas. Yang lebih panas dari adegan itu, Wulan sudah pernah melihat bersama teman-teman kosnya. Namun, menonton adegan mesra dengan Rhino berada di sebelahnya, Wulan merasa malu.

Rhino mendekatkan tangan kanan Wulan yang digenggamnya ke bibirnya dan mengecupnya. Dia memandang wajah Wulan yang tersipu malu.
"I love you," bisik Rhino, lembut dan mesra.

Wulan tidak menjawab. Dia hanya menatap mata Rhino dan tersenyum. Wajah Rhino terlihat tampan dalam terpaan cahaya layar bioskop. Rhino tersenyum. Senyum yang membuat hati Wulan bahagia, tetapi belum bisa membuatnya jatuh cinta.

💋💋💋

Kencan malam minggu pertama Rhino dan Wulan dilalui dengan menonton film genre dewasa.
Seharusnya mereka menonton film kartun saja ya,
Seperti Wulan dan Surya beberapa minggu yang lalu.

Seperti yang udah aku janjikan, ada sedikit selingan adegan 18+ di episode ini.
Tapi hanya adegan di film, bukan adegan antara Rhino dan Wulan.
Ga mungkin juga kan, karena mereka kan baru seminggu berpacaran.
Masih pelan-pelan, penjajakan.

Sabtu malam ini, Surya juga sedang menyelesaikan kerumitan hubungannya dengan Lucia.
Akan kuceritakan di episode berikutnya (ep. 40).
Mungkin ... mungkin, akan ada sedikit adegan mesra antara Surya dan Lucia di episode itu.

Ikuti terus episodenya ya.
Jika kalian suka tulisanku, silakan follow dan vote.
Kutunggu komen-komennya juga ya.
Silakan berpendapat atau bertanya apa saja.

Terimakasih sudah mampir dan membaca.
Love love love
😘

Sayap-Sayap Patah #2  (Cinta Segi Lima 18+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang