Mungkinkah itu kamu.
Yang akan mengobati luka hatiku.
Kamu yang baik, yang selalu baik kepadaku.
Kamu yang berharap menjadi kekasihku.💛
Wulan memasukkan ponselnya ke dalam kantong celananya. Dari dalam gereja terdengar doa setelah komuni. Setelah itu hanya akan ada pengumuman dan berkat, kemudian Misa berakhir. Dari teras gereja tempat dia duduk menunggu Riska, suara nyanyian dan doa dari dalam gereja terdengar jelas. Wulan masih ingat beberapa nyanyian dan doa karena dahulu semasa SMP sering melihat teman-temannya melakukan Misa di kapel sekolah.
Beberapa menit kemudian pintu gereja terbuka dan jemaat mulai keluar satu-persatu. Wulan bangkit dari kursinya saat melihat Riska keluar dari pintu. Mereka berdua berjalan keluar halaman gereja menuju ke jalan raya, lalu menunggu taksi yang akan mengantar mereka ke rumah kos Wulan.
💛💛
Surya melangkah keluar pintu gereja dan berjalan menuju area parkir motor. Sekilas matanya melihat sosok yang dia kenal sedang berjalan berdua dengan seorang perempuan. Surya melangkah cepat mendekat ke arah mereka berdua untuk memastikan dugaannya. Ternyata benar, perempuan itu adalah Wulan. Dia tidak menyangka bahwa Wulan merupakan jemaat gereja ini juga. Sepertinya baru kali ini dia melihat Wulan Misa di sini. Sedangkan teman Wulan, yang sedang berjalan bersama Wulan, Surya beberapa kali melihatnya.
Hati Surya berdesir bahagia. Ternyata keyakinan Wulan sama dengan dia, bahkan mereka beribadat di gereja yang sama. Surya berharap lain waktu dia akan berjumpa lagi dengan Wulan di Misa-Misa yang berikutnya.
💛💛💛
Riska memilih baju di lemari Wulan untuk dia pinjam dan pakai malam ini. Tadi mereka berdua dari gereja langsung menuju kos Wulan, tidak mampir mengambil baju ganti di rumah Riska.. Riska sudah meminta ijin ibunya lewat telepon, bahwa malam ini akan tidur di kos Wulan, dan diijinkan.
Mereka berdua sudah bersahabat sejak lama. Wulan juga sering menginap di rumah Riska bahkan memanggil ibu Riska dengan sebutan Mama, sama seperti panggilan Riska kepada ibunya.
Wulan mengambil wudhu di keran cuci pakaian di belakang pintu kamarnya, kemudian menunaikan sholat Magrib. Sekarang masih pukul 18.15. Teman-temannya akan datang sekitar pukul tujuh malam. Masih banyak waktu.
Wulan akan meneruskan bacaan Al Qurannya yang tinggal beberapa lembar lagi akan khatam. Dahulu Wulan bisa khatam setiap dua-tiga bulan sekali, tetapi sekarang dia mulai kendor mengaji. Sudah hampir enam bulan, belum selesai juga. Dia terlena dengan kesibukan bekerja, kuliah, dan main bersama teman-temannya.
Ketika Riska selesai mandi dan masuk kamar, Wulan belum selesai mengaji. Riska duduk di belakang Wulan sambil menyimak. Ayah dan ibu Riska menikah berbeda keyakinan. Ayah Riska seorang muslim. Riska sudah terbiasa melihat ayahnya sholat dan mengaji. Dari kecil dia sudah terbiasa bertoleransi. Hal ini yang menyebabkan dia bisa bersahabat akrab dengan Wulan.
Rhino datang pada pukul tujuh kurang lima menit. Wulan memperkenalkan Rhino kepada Riska. Beberapa menit kemudian, Yonas, Adi, Ani, dan Dina datang. Rocky masih bermalam mingguan di rumah pacarnya. Dia berjanji akan menyusul sekitar pukul sembilan malam.
Pacar Rocky jarang ikut bergabung dengan teman-teman Rocky, tetapi mereka memaklumi. Tidak semua orang mudah bergaul dan bergabung dengan orang baru. Setidaknya pacar Rocky tidak melarang dia bergaul dengan teman-temannya, itu sudah bagus.
Wulan dan Riska ikut dengan mobil Rhino, sedangkan yang lainnya ikut dengan mobil Yonas. Mereka beriringan menuju warung lesehan ayam bakar, tempat makan langganan mereka yang berada di alun-alun kota.
"Wajah kamu, kok, terlihat beda, ya, Lan. Apa, ya, yang bikin beda?" tanya Rhino sesaat setelah mereka duduk di dalam mobilnya.
Wulan dan Riska tertawa. Ternyata ini yang menyebabkan Rhino terus-menerus memandang Wulan saat dia baru datang.
"Tadi poniku dipotong sama Riska. Eksperimen katanya," jawab Wulan sambil tertawa-tawa.
"Ha-ha ... pantesan. Agak beda. Tapi cakep, kok, Lan," puji Rhino. "Kelihatan makin imut."
Wulan tersipu. Riska yang duduk di kursi belakang berpura-pura batuk, menggoda mereka berdua.
Rhino tertawa mendengar godaan Riska.
"Tapi bener, kan, Ris? Wulan makin cakep?" tanya Rhino kepada Riska, sengaja ikut menggoda Wulan."Iya, cakep. Sayangnya jomblo," sahut Riska sambil terbahak.
"Mudah-mudahan sebentar lagi enggak jomblo, ya, Lan," kata Rhino. Kali ini dengan nada suara yang lembut, tanpa tawa. Lalu dia menoleh ke arah Wulan karena ingin melihat reaksinya.
Wulan memalingkan wajahnya keluar jendela dan tidak menjawab kata-kata Rhino. Wulan bingung harus menjawab dengan bercanda atau dengan serius. Seandainya menjawab serius, apa yang harus dikatakannya? Wulan sendiri masih belum bisa menilai perasaannya terhadap Rhino. Saat ini dia sudah mulai nyaman dan menikmati perhatian dari Rhino. Namun jika suatu saat Rhino menyatakan cinta kepadanya, apakah dia akan menerimanya? Wulan belum bisa menjawabnya.
Tiba-tiba suasana menjadi canggung. Riska meraih ponsel dari dalam tasnya dan berpura-pura sibuk dengan ponselnya. Rhino memandang lurus ke jalan di depannya, berusaha konsentrasi menyetir mobilnya dengan benak yang penuh pertanyaan. Bertanya-tanya tentang isi pikiran dan hati Wulan.
💋💋💋
Malam minggu ini diawali dengan canggung.
Penuh tanda tanya.
Rhino tidak tahu isi hati Wulan.
Tapi Wulan juga tidak tahu keinginan hatinya sendiri.
Rumit.Malam minggu ini Surya punya harapan baru.
Sepertinya dia akan mendekati Wulan.
Mungkin saja.Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
Jangan bosan ya...
Ikuti terus episodenya.
Di awal-awal cerita ini, memang alurnya sedikit lambat.
Karena perkenalan karakter dan latar belakang masing-masing karakter.
Jangankan kalian yang baca ... aku yang nulis aja sedikit ngantuk karena saking lambatnya ... ha-ha ....Tapi tenang aja...dalam beberapa episode ke depan, akan mulai seru ceritanya.
Jadi tetap setia di sini ya.Kalau kalian suka tulisanku, follow dan vote dong.
Komen-komen kalian juga selalu aku tunggu.Terima kasih sudah mampir dan membaca.
Love love love
😘
![](https://img.wattpad.com/cover/218828945-288-k559403.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Sayap-Sayap Patah #2 (Cinta Segi Lima 18+)
Romance💜 Mencintai seseorang yang sudah menjadi milik orang lain dan memendam rasa diam-diam tanpa seorang pun tahu 💜 Cerita awal mula perkenalan Wulan dan Surya. WARNING (18+) Ada ADEGAN DEWASA di beberapa episodenya. Jadi yang MASIH DI BAWAH UMUR plea...