ID7 Fanfic-Zero [End]

Chapter 8

"Minna-san persiapkan diri kalian. Selanjutnya kita akan mengundang Trigger untuk datang ke Kimi to Idolish7 Night, Ganbatte-ne Minna" ujar Tsumugi bersemangat ketika rapat

"Uwahh itu Keren, kita akhirnya bisa mengundangnya" ujar Mitsuki bersemangat

"Ne sou-chan kita akan bertemu Ryuu aniki. Ini pasti menyenangkan" ujar Tamaki

Sogo tersenyum lembut dan mengangguk

"Heh Trigger yaa" ujar Yamato yang juga menantikannya

"Nanase-san," panggil Iori merasa khawatir

"ada apa Iori?" tanya Riku heran

"Riku-san kau pasti sangat menantikannya bukan, ini kesempatanmu" ujar Tsumugi tersenyum

Riku tersenyum simpul dan mengangguk

Beberapa dari mereka mengerti sikapnya dan memandang Riku khawatir.

"Oh aku juga punya pesan untuk kalian" Tsumugi teringat sesuatu

"Ada apa manajer" tanya Iori

"Jangan pergi sendirian, meski saat bekerja. Jika kalian melakukan pekerjaan individu maka kami yang akan mengantar dan menjemput kalian" ujar Tsumugi

"Bukankah kalian akan kerepotan" tanya Tamaki

"Oh tenang saja manajer, kami bisa menjaga diri" ujar Nagi percaya diri

"itu benar manajer, Nagi sudah mengajari kami bela diri" ujar Riku bersemangat

"Tidak" putus Tsumugi final

"Apa terjadi sesuatu?" tanya Yamato curiga

"Iee tidak ada apapun" ujar Tsumugi gelapan

"Apa kau yakin?" tanya Sogo lagi

Tsumugi mengangguk angguk, "Kau tampak semakin mencurigakan manajer" ujar Iori

"Benar benar tidak ada apa2, intinya patuhi perkataanku barusan. Jika kalian melanggarnya akan ada konsekuensinya bagi kalian" ancam Tsumugi

Mengerikan dia mengerikann

Ujar mereka semua dalam hati dengan wajah memucat.

.

.

.

.

"Aku sangat gugup kali ini" ujar Riku mendudukkan dirinya di kursi ruang ganti

"Nanase-san berulang kali kukatakan untuk mengendalikan dirimu" tegur Iori menghela nafasnya lelah

"Kau mau teh hangat?" tawar Sogo

"Arigatou Sogo-san"

Sogo memberikan tehnya didepan Riku tapi tak kunjung diterimanya

"Riku-kun. . .Riku-kun?!" Sogo memanggilnya beberapa kali

"Eh, arigatou sogo-san" Riku segera menerima tehnya

"Kau baik baik saja?" tanyanya
khawatir, Riku mengangguk mengiyakan

"Oh Rikuu kau sungguh baik baik saja?" tanya Nagi tak yakin.

"Minna bersiaplah, sebentar lagi akan kita mulai" Tsumugi mengingatkan di pintu

"Semuanya mari berjuang untuk hari ini" ujar Yamato disusul sorakan semangat dari semuanya

"Mohon kerjasamanya hari ini Tenn-san" ujar Riku menyapa Trigger di perjalanannya mendengar panggilannya sontak membuat semuanya terkejut kecuali Tenn