Chapter 14

1.2K 146 29
                                    

“Ahh minna aku mau ketoilet dulu” ujar Riku yang sudah tidak tahan segera berlari menjauh setibanya di bandara

“Nanase-san. . dasar orang itu” keluh Iori,

“Kami akan menyusul” ujar Iori segera berlari mengejarnya

“Hahh, kita serahkan pada Ichi.. ayo semuanya” ujar Yamato pasrah

“Iori-kun menjalankan tugasnya dengan baik” ujar Sougo pelan

“babysitter Iorin” gumam Tamaki pelan membuat semuanya menahan tawa

.

.

.

.

“Oyyy minna, disini” ujar Momo memanggil Idolish7 dari kejauhan

“Momo-san sebaiknya kau tidak terlalu keras” ujar Ryuu sedikit khawatir

“Tch.. bahkan kau mengajak mereka” gerutu Anesagi

“Oh selamat siang My lady” ujar Nagi menghampiri Anesagi

“Hm.. siang” jawab Anesagi ketus meski dalam hati ia sangat bahagia

“Kau tidak perlu menahan diri Anesagi-san” ujar Momo menggodanya

“Eh dimana Kujo” tanya Mitsuki menyadari disana hanya ada Yuki, Momo, Gaku, Ryuu, dan Anesagi

“Oh mereka sedang ke toilet” ujar Ryuu memberitahu

“Mereka?’ tanya Tamaki

“Dua Kujo” gerutu Gaku

“Entah kenapa aku tidak bisa nyaman hanya dengan  mendengarnya” gumam Yamato

“Riku-kun” ujar Sougo pelan

“Ada Iori dengannya, tenanglah” balas Nagi menenangkan

.

.

.

.

“Ahh aku lupa tempatnya, dan lari begitu saja” keluh Riku sambil mencuci tangannya

“Iori pasti akan mengomel” gerutunya lagi, menghela nafas lelah

“Kau masih saja ceroboh Riku-san” ujar seseorang di belakangnya

Riku membelalakkan matanya terkejut melihat sosok itu,

.

.

“Ara apa ini kebetulan bisa bertemu denganmu” ujar Kujo

“Oh apa kabarmu Ossan” sapa Iori datar

“tch masih tidak sopan seperti biasa” ujar Kujo mendecih kesal

“Apa yang kau lakukan disini” tanya Kujo lagi

“Apa pedulimu” jawabnya cepat

“yah aku sudah menduganya kurasa” ujar Kujo terkekeh

“Kau sendiri apa yang kau lakukan disini” tanya Iori curiga

“Ahh kau penasaran denganku?’ tanya Kujo tersenyum miring, Iori menatapnya kesal melihat reaksi Kujo

“Aku hanya menemani putraku” ujar Kujo menjelaskan, “Kujou Tenn disini?  tanya Iori dalam hati

“kau sangat peduli pada putra angkatmu ternyata” ujar Iori tenang, Kujo sedikit menggeram kesal

“Hah terserah kau, tapi yang pasti dialah yang akan menjadi Zero selanjutnya” ujar Kujo menantang

ID7 Fanfic-Zero [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang