ID7 Fanfic-Zero [End]

Chapter 34

"Minna.. omedetou" ujar Tsumugi bersemangat menyambut kedatangan Idoslish7 ke dalam ruangan rapat

"Heh.. eh ada apa" ujar mereka kebingungan mendapati ucapan selamat yang kelewat bersemangat dari manajernya itu

"Selamat untuk nominasinya dalam MoP, bersama Revale, Trigger dan Zool kalian akan segera membuat PV untuk menyambut acara MoP" jelasTsumugi tersenyum lebar menggerakkan kedua tangannya bersemangat

"E-Ehhhhhhh.. " seru semuanya terkejut, mereka masih tidak menyangka dengan berita tiba-tiba ini

"Ne Rikuu kau dengar itu" ujar Mitsuki sumringah tersenyum lebar menatap Riku, "Mm.." Riku mengangguk bersemangat menampilkan ekspresi yang sama dengan Mitsuki

"Sugoiii" seru keduanya kompak menautkan kedua tangannya erat, melihat kedekatan keduanya yang kembali seperti semula membuat ekspresi lega juga terlukis pada member lainnya

"Minna kalian memang yang terbaik" ujar Tsumugi terharu, menitikkan air mata. "Ahh etto... Sou-chan tisuu" ujar Tamaki panik

"Aa Sapu tanganku dimana" ujar Riku panilega
gitu kembali ke realita, mencari sapu tangannya

"Ahahah minna Arigatou.. aku baik-baik saja" ujar Tsumugi tertawa kecil melihat semuanya, "Zero.. kalian benar benar layak menempati posisinya" ujar Tsumugi tersenyum tulus menunjukkan kepercayaannya pada mereka yang begitu besar

"Arigatou Manajer.. itu juga berkatmu" balas Riku menampilkan senyum indahnya,

"Jadi kapan kami akan berangkat" tanya Iori dengan raut puas yang masih terpancar disana

"Besok" jawab Tsumugi cepat membuat semuanya terdiam membeku seketika

"Ohh Noooo.. itu benar benar tiba-tiba" teriak Nagi panik

"Aaaa aku masih gugup, apa ini sungguhan" ujar Mitsuki panik

"Nanase-san jangan menambah kekacauan dengan kepanikanmu" tegur Iori melihat gestur tubuh Riku yang tampak gugup dan panik bersamaan

"Oy Sou-chann kau masih disana" panggil Tamaki berusaha mengalihkan perhatiannya melihat Sougo yang masih berdiri membeku

"Yosh cukup sampai disitu.. Semuanya akan baik baik saja, Onii-san percaya dengan kalian. Dan kita pantas mendapatkannya, jadi angkatlah wajah kalian dan terima nominasi ini dengan bangga" ujar Yamato menepukkan kedua tangannya mengalihkan atensi kepanikan semua membernya pada dirinya

"Lagipula ini memang garis start yang kita tuju, bukan begitu Izumi Produser" imbuh Yamato tersenyum miring melirik Iori di sampingnnya

"Ha'i Leader.. Nikaido-san benar, inilah garis start menuju pertarungan yang sebenarnya. Menuju puncak, menjadi legenda selanjutnya" ujar Iori tenang. Mendengar perkataan penuh percaya diri dari Iori dan Yamato membuat semuanya tersenyum lega dan mengangguk mantap.

"Aku juga percaya pada kalian, sejak saat itu dan sampai kapan pun" ujar Tsumugi lembut

.

.

.

.

"Ne Iori bisakah aku melihat ponselku sebentar" tanya Riku pelan, membuat Iori menghentikan kegiatan membacanya ketika dalam perjalanan menuju lokasi syuting. Selama dua hari mereka akan melakukannya di Okinawa

"Apa ada yang kau perlukan" tanya Iori penasaran, membuat Riku gelagapan seketika

"Ah iie bukan hal penting" elak Riku membuat Iori merasa sedikit bersalah,