ID7 Fanfic-Zero [End]

Chapter 10

Untuk scene ini melibatkan bagian2 dari cerita part 3 yang dimodifikasi sesuai imajinasi author yak.

-----------------------------------------------------------

"Ne Yamato-san aku ingin kesana sebentar, boleh?" Tanya Riku penuh harap menunjuk toko buku di perjalanannya sepulang lokasi syuting.

Yamato menghela nafasnya berusaha mengendalikan diri, tak kuasa menolak permintaannya "Aku tidak bisa menolaknya bukan"

Riku tersenyum lebar mendengarnya, "Arigatou Yamato-san" ujarnya riang

"Yahh kurasa itu sepadan" Yamato tersenyum puas melihat Riku bahagia

"Ayo cepatlah kita tidak punya banyak waktu" Riku segera menarik Yamato-san menuju toko buku

Sebelum masuk Yamato sempat melirik sekitarnya menyadari ada yang aneh. Mereka sudah menggunakan penyamarannya jadi tidak mungkin ada yang menyadari identitas mereka bukan

Yanato mengedikkan bahunya, "hanya imajinasiku kurasa" gumamnya

"Ada apa Yamato-san" Riku kembali menengok ke arah Yamato yang terdiam sejenak

"Iee tidak ada apa2"

"Jadi buku apa yang kau cari hehm" ujar Yamato tiba dibelakang Riku melihat rak yang sama dengannya

"Ehehe aku sempat membaca bagian pertamanya, dan kudengar bagian keduanya sudah terbit" ujar Riku tersipu

"hehh tak kusangka kau membaca buku seperti itu" ujar Yamato terkejut

"Apa aneh? Apa bacaanku aneh?" tanya Riku khawatir

"Tidak sama sekali tidak, hanya saja aku tak menyangka kau membaca buku berat seperti itu untuk mengisi waktu luang"

"Aku sering menghabiskan waktuku dirumah, jadi tidak banyak yang bisa kulakukan. Keluargaku menyukai buku2 seperti ini dan memiliki beberapa koleksinya" ujar Riku tersenyum lembut mengenang masa lalu

"Benarkah? Itu menarik" ujar Yamato kagum

"Bahkan sebelum tidur aku selalu dibacakan cerita. . Oleh nya" ujar Riku memelan di akhir

"Yosh yosh onii-san juga pandai mendongeng asal kau tau" Yamato mengusap gemas rambut Riku berusaha mengalihkan perhatiannya

"Ahahah kalau begitu aku menantiknanya Yamato-san" Riku tertawa pelan

"Tentu saja" ujar Yamato percaya diri

"Maaf permisi" ujar seseorang yang juga mengambil buku yang sama dengan Riku

"Ah iya silahkan, kau membaca itu juga?! Itu buku yang bagus bukan" ujar Riku antusias

Orang itu gugup dan segera pergi dengan buku ditangannya

"Apa aku salah bicara?" tanya Riku menatap Yamato

Yamato mengeratkan pegangannya pada pundak Riku, "Iee, tapi jangan sembarangan berbicara pada orang asing Riku"

"haik" Riku mengangguk patuh

Yamato masih menatap orang tadi, meski hanya firasat tapi dugaannya kuat.

"sebaiknya kita bergegas, aku tidak ingin dibunuh Mitsu" ujar Yamato mengingat jadwal pemotretannya

"Mitsuki tidak sejahat itu Yamato-san" ujar Riku memberi pembelaan sambil berjalan menuju kasir

"Ah kau benar, dia sangat kejam itu maksudku" ujar Yamato datar

"Akan kuadukan pada Mitsuki" ancam Riku