Chapter 5

1.4K 142 64
                                    

"Tadaimaaa" ujar Riku memasuki ruangan dan tidak mendapati siapa2

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tadaimaaa" ujar Riku memasuki ruangan dan tidak mendapati siapa2

"Ah okaeri Nanase-san" ujar Iori begitu memasuki ruangan

"Iori kau sudah pulang, mana lainnya?" tanyanya mencari keberadaan member lainnya

"Aku baru saja kembali tadi, Mezzo sedang ada pekerjaan bersama, Nii-san menghadiri variety show, nikaido-san sedang syuting sejak pagi, dan Rokuya-san sedang pemotretan"jelas Iori, Riku mengangguk angguk paham

"Kau mau kubuatkan sesuatu?" tawar Iori

Riku mengangguk dan tersenyum lebar, "Aku ingin susu dan madu"

"Dasar kekanakan" gumamnya namun tetap beranjak membuatkannya

Mereka tertuduk di sofa bersama dan menikmati minumannya dengan obrolan obrolan kecil

"Uwah arigatou Iori ini persis seperti buatan Ten-nii"ujar Riku setelah meminum minumannya

Iori sedikit terdiam mendengar nama itu lagi, "Bagaimana pekerjaanmu Nanase-san" tanyanya mencari topik

"Hari ini aku melakukan interview dengan Haruka dan Momo-san" ujarnya riang

"benarkah?"

Riku mengangguk angguk, "Zool sedang bekerja keras untuk karirnya, dan Momo-san mentraktir kami makan siang. Eheheh" ujarnya

"Sudah kuduga, Momo-san selalu memanjakan juniornya" komentar Iori

"Hey aku tidak manja" protes Riku

Iori hanya terkekeh melihatnya, "Lalu bagaimana denganmu?" tanya Riku

"Sekolah seperti biasa, mengerjakan tugas, dan melakukan interview sore tadi" ujarnya menjelaskan

"Ne Iori aku ingin mengejar Ten-nii"ujarnya tiba tiba

"Aku ingin selalu membuatnya tersenyum. . .aku ingin menyanyi bersamanya"

"Hentikan" ujar Iori dingin

Riku tersentak mendengarnya, "Berhenti mengejarnya" imbuh Iori

Riku tersenyum sedih, ia sadar betul akan itu

"Hanya pengandaian, tenang saja Iori"

"Kau jauh lebih mampu, kau pasti akan melampauinya jadi berhentilah mengejarnya dari belakang Nanase-san"

"Iori. ." panggilnya pelan

"Jangan pernah bertengkar dengan Mitsuki, terlebih jika itu karenaku" ujarnya

"Kami tidak"

"Kalian iya, tampak jelas ada yang salah dengan kalian"

"Aku selalu nenyesali pertengkaranku dengan Ten-nii, dan aku ingin meminta maaf untuk semuanya" ujar Riku pelan

ID7 Fanfic-Zero [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang