Chapter 24

1.3K 148 122
                                    

Yattaa akhirnya kelulusan sebentar lagi” ujar Tamaki yang baru saja pulang dan merebahkan dirinya di sofa dorm

“Tamaki-kun ganti bajumu sebelum tidur” tegur Sougo melihat Tamaki yang sudah merebahkan dirinya di sofa

“Sou-chan.. untuk hari ini saja aku sedang menikmati kebebasanku” gerutu Tamaki

“Ahahaha selamat atas ujianmu Tama” ujar Yamato, “Tapii mengingat aku sudah mengajarimu tentu aku berharap lebih dengan hasilnya” imbuhnya terkekeh kejam

Seketika Tamaki merinding dan bangkit dari duduknya, “Aku akan mandi Sou-chan” ujarnya segera melarikan diri

Sougo menghela nafasnya lelah, “ Kurasa itu bekerja” ujarnya tersenyum kecil pada Yamato

Ossan kau menggoda anggota termuda kita lagi” tegur Mitsuki dari pantry

Yamato hanya mengedikkan bahunya, “Mau bagaimana lagi, dia terlalu polos dan mudah dijahili” ujarnya menyeruput kopinya

“Ouh Yamato, kau menikmatinya bukan” ujar Nagi prihatin dengan nasib Tamaki

“Ichi dan Riku dimana?’ tanya Yamato menyadari mereka tidak disana

“Kurasa Iori dan Riku sedang berada di kamarnya” jelas Mitsuki

.

.

.

From ; Unknown

Dorm mu selalu ramai yaa…

Riku mengerutkan keningnya membaca pesan masuk itu, “Apa dari teman Iori” gumamnya pelan

Terdengar notifikasi pesan masuk lagi

From ; Unknown

Yahh selamat untuk kelulusan dari anggota keempatmu,
Sampaikan salamku padanya
Nanase Riku

Melihat pesan itu Riku membelalakkan matanya, “Dia tau ini aku” gumanya pelan

“Apa maksudnya… apa ada orang lain di dorm” gumamnya lagi makin

“Nanase-san” terdengar suara Iori mengetuk pintunya pelan, menyadarkan Riku dari lamunanya

“Ah tunggu sebentar” Riku segera membukanya, “Makan malam sudah siap” ujar Iori di depannya

“A-haik ayo..” ujar Riku masih memikirkan pesan tadi

Makan malam kali ini sangatlah banyak mengingat hari ini sekaligus perayaan selesainya ujiian Iori dan Tamaki

Ano minna… “ujar Riku memecah keheningan, “Apa tadi ada tamu? Atau orang lain yang datang?’ tanya Riku penasaran

“Tidak ada Riku-kun” jawab Sougo cepat

“Ada apa Nanase-san” tanya Iori curiga, “Tidak ada apa apa, kukira aku mendengar suara orang lain tadi” elaknya, semua menerima begitu saja, kecuali Iori yang masih menatapnya diam,

“Nanase-san untuk kedepannya kau tidurlah di kamarku” ujar Iori

‘Eh nande.. aku belum boleh kembali ke kamarku?” protes Riku

“Hei Ichi biarkan dia berpindah pindah” tegur Yamato

“Yamato-san aku ingin kembali ke kamarku” protes Riku yang merasa tidak didengarkan

“Tidak ada penolakan” ujar Iori tegas,

"Tapi.." ujar Riku ingin protes tang segera ia urungkan melihat tatapan tajam Iori

ID7 Fanfic-Zero [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang