Leader Girl (END)

Prolog🖤

Jangan terlalu cepat-cepat membaca, mari nikmati ceritanya. Semoga kalian bisa menghidupkan cerita ini dalam sebuah imajinasi, tak perlu dukungan voting atau komentar jika kalian keberatan

"Jangan menggenggam dua hati dalam satu tangan!''

"Lo egois!"

"Makasih atas semuanya, gue harap lo akan selalu ada di samping gue dan gak pernah bikin luka buat gue."

"Gue selalu kehilangan orang-orang yang gue sayang gara-gara lo Ken!"

"Gue lebih nyesel minta lo jadi sahabat gue, gue nyesel karena ngenalin lo ke stiflers!"

"Gue bukan penghianat! Kalian yang bawa gue masuk ke sini ...."

"Semoga bahagia Crish, gue bakal tunggu lo di surga."

"Ken, lo kuat! Jangan nyerah."

"Jangan terlalu percaya pada seseorang, meskipun itu adalah orang terdekatmu sendiri. Kadang orang terdekatlah yang membawa bilah pisau paling tajam."

"Gue selalu di sisi lo."

"Stiflers adalah rumah untuk kita."

"Mereka bukan anak nakal, mereka hanya anak remaja yang kehilangan kasih sayang."

Tentang sebuah kisah yang melibatkan banyak hati dan perasaan, tentang lingkaran takdir yang selalu membelenggu manusia.

Tentang permainan takdir yang entah bagaimana maunya. Tentang misteri takdir yang selalu mengikat manusia, bagaimana tuhan menjalankan sebuah lakon kehidupan.

Inilah kisah mereka, tentang segelintir manusia yang tak pernah luput dari hawa nafsu dan keegoisan. Tentang kisah remaja yang selalu merindukan rumah, tentang kisah remaja yang selalu membutuhkan sosok pembimbing arah.

Mari temani dan tuntun mereka untuk menuju jalannya.

***

Note: Cerita ini adalah imajinasi ku sendiri dan apabila ada kesamaan nama, tempat, alur, atau sebagainya itu unsur kebetulan.

Salam sayang Erlina^^

30 Juni 2020

Revisi (18 Agustus 2024)

Halo salam hangat untuk kalian yang masih setia!