Ksatria membukakan pintu untukku. Aku berjalan ke ruang tamu. Mata mereka memfokuskan pandangannya padaku. Lalu aku membungkuk untuk menyapa putra mahkota.
"Segala berkat dan keagungan kepada Yang Mulia Putra Mahkota Darren Layor de Crein Baronimian."
Mereka berdua terlihat senang akan kehadiranku. Terutama... Putra mahkota. Apa-apaan wajahnya itu? Terlihat senang, namun membuatku merasakan sesuatu yang aneh.
"Kathy."
"Baik nona."
Kemudian aku meminta Kathy untuk menyiapkan kopi buatanku yang telah kusimpan di dapur. Tidak mencapai tiga menit, troli makanan sudah datang.
"Oh! ternyata kamu menyiapkan ini," kata ayah.
Ayah terlihat sedikit terkejut. Apalagi dengan reaksi putra mahkota. Lihat ekspresinya saat Kathy menuangkan kopi di gelas mereka. Sepertinya dia baru pertama kali lihat kopi yang seperti ini.
"Apa ini kopi?"
"Benar Yang Mulia. Yang Mulia pernah mengatakan bahwa Yang Mulia ingin mencobanya."
"Oh benarkah itu Yang Mulia?"
Ayah menanyakan dengan tatapan terkejut.
"Iya itu benar. Oleh sebab itu saya datang kesini bersama tuan duke."
Hembusan nafas kecil meniup asap kecil yang keluar dari kopi. Dia terlihat mencium aromanya kopinya. Bibirnya mulai menyentuh pinggir cangkir. Dia meminumnya. Ekspresinya datar. Apakah tidak enak?
"Ini... Ini Kopi Renna?"
"Iya.. Yang Mulia."
"Enak. Kamu sangat pandai membuatnya."
Tuh.. kan.. Ada yang berbeda dari perilaku putra mahkota.
"Terima kasih atas pujian anda, Yang Mulia. Yang mulia terlalu melebih-lebihkan. Sepertinya Yang mulia dan ayaㅡ tuan duke ingin membicarakan hal penting, saya undur diri dulu."
"Baiklah," kata putra mahkota.
"Terima kasih kopinya Elia," kata ayah.
Aku membungkuk dan berbalik arah. Saat pintu tertutup. Aku berdiri dan bersandar di pintu itu. Tiba-tiba kakiku bergetar dan tanpa sadar duduk di lantai.
"Nona?"
"Tidak apa Kathy."
Untung saja! Kukira kopinya tidak enak. Aku menggunakan Kopi Renna, kopi yang baru dipasok dari Kerajaan Leir. Tak kusangka itu cocok di mulutnya Putra Mahkota. Ada yang aneh dengan Putra Mahkota. Kenapa ekspresinya seperti itu? Dia diam seperti pahatan patung.
***
Belum bisa dipastikan bahwa kejadian aneh itu dilakukan oleh kelompok bangsawan. Selain tidak memiliki bukti yang cukup, kejadian ini juga kian menghilang. Penduduk disana sempat merasa takut dan tinggal terus di dalam rumah. Namun sekarang, sudah banyak orang yang berjalan di kota tersebut.
Data orang yang menghilang ternyata sudah dicatat. Dari kasus pertama sampai hari dimana pesta ulang tahun Putra Mahkota, jumlah orang yang menghilang semakin meningkat. Sementara itu... Setelah pesta ulang tahun Putra Mahkota sampai hari ini, kasusnya berkurang.
Apa ini berkat banyak penjaga dan tuan duke yang menjaga lokasi?
Sepertinya mereka sedikit terpukul oleh ketatnya penjagaan. Jika kasusnya berkurang, semakin sulit untuk mendapatkan informasi. Bukannya aku tidak bersyukur, tetapi aku tidak ingin kehilangan orang yang sudah melakukan perbuatan sekeji ini.
![](https://img.wattpad.com/cover/229144297-288-k269365.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Starts From Coffee
FantasyAku terbangun di dunia lain dan menjadi seorang putri duke yang kaya?!! Pada awalnya, Rani adalah seorang siswi yang baru lulus SMA. Dia terpaksa harus bekerja dan meninggalkan kampung halamannya. Neneknya yang merupakan satu-satunya keluarga yang...