Bab 37

2.9K 318 0
                                    

Entah mengapa aku ingin mencobanya. Melakukan percobaan tibak buruk, bukan? Untuk sekali saja, aku mencoba hal yang gila ini. Kalau yang kupikirkan itu benar, maka saat ini aku terlahir dengan kekuatan misterius ini.

Jendela di dapur terpampang besar di mataku. Jendela dengan kayu berwarna putih dan kaca. Menampilkan bulan sabit yang indah dengan sedikit ditutupi dengan awan. Pohon yang berada di taman juga terlihat.

Para pelayan sedang menyiapkan makan malamku. Kathy dan Xyrus sedang tidak ada disini. Kubuat secangkir kopi dimalam hari. Seharusnya aku tidak boleh minum kopi di malam hari. Aku mungkin akan terbangun sepanjang malam. Aku mengambil pisau kecil di laci dapur. Kubuat mata pisaunya mengenai tangan kiriku.

Tes... tes...

Darahnya keluar. Hanya beberapa tetes. Tetesan itu mengenai meja besar di dapur. Kemudian aku mengambil kopi yang sebelumnya kubuat dan meminumnya setengah.

"Hah? Itu..."

Berhasil! Tanganku sembuh dengan cepat. Ada debu cahaya yang mengelilingi lukaku. Permukaan kulitku yang mulai menutup dan tidak membuat kulitku berbekas. Sudah 2 bulan aku tinggal di dunia ini, tetapi aku baru menemukan kekuatan seperti ini. Bukan sihir! Apakah ini kekuatan dewa yang dibicarakan Celica?

Mungkinkah ada yang aneh dengan kopinya? Aku sudah mencobanya untuk yang kedua kalinya dengan menggunakan kopi yang berbeda. Tetapi hasilnya tetap sama. Yang anehnya, hanya kopi buatanku saja yang bisa melakukan penyembuhan secepat itu.

Aku menyuruh Kathy membuat kopi. Dia terkejut, biasanya aku sendiri yang selalu membuat kopi untuk diriku ataupun untuk teman-temanku. Tetapi itu tidak berhasil, lukanya tidak sembuh dan darahnya tetap menetes.

Ternyata aku hidup di dunia ini dengan kekuatan semacam ini !

Aku terus memikirkan perkataan Xyrus yang dia katakan tadi siang. Saat aku pergi ke kediaman Zefroth untuk membuatkan kopi untuk William, aku melihat kelesuan di wajahnya. Seketika wajah pucatnya menghilang saat dia meminum kopiku. Kukira itu hanya perasaanku saja.

Perkataan Xyrus bahwa sihirnya meningkat saat dia mencoba kopiku, itu membuatku melakukan percobaan seperti ini. Ditambah lagi dengan kejadian luka di tangan Celica. Dengan ini, aku menyimpulkan bahwa kopi buatanku dapat menyembuhkan luka dan meningkatkan stamina ataupun sihir dalam tubuh.

***

Pada akhirnya aku tidak bisa tidur semalaman. Mungkin aku hanya tidur 3 atau 2 jam.

"Nona, muka anda pucat!? Apa saya sebaiknya memanggil dokter?"

"Tidak, kemarin aku tidak bisa tidur."

Aku menatap diriku yang di cermin. Kantung mata besar yang menghitam dan wajah yang pucat. Mungkin bisa dihilangkan dengan riasan wajah.

Aku berbaring di atas kasur dengan masih memakai gaun tidur. Aku mengantuk, tetapi aku tidak bisa tidur di siang hari. Kalau tidak, malam ini aku tidak bisa tidur. Uh.. dia datang. Reaksi apa yang akan ditampilkan.

"Apa-apan dengan wajahmu? bwahaha..haha.."

"Tertawalah terus Xyrus."

"Kenapa wajahmu seperti itu...Pfft.."

"Aku tidak bisa tidur semalaman."

"Kamu meminum kopi di malam hari?"

"Iya.... hah.."

Desahanku yang panjang sambil menatap langit-langit. Tiba-tiba aku teringat sesuatu.

"Oh iya, Xyrus."

Love Starts From CoffeeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang