Love Starts From Coffee

Bab 38

Phew...

Aku menikmati makan siang dengannya. Nampaknya dia sangat mengingat seluruh lorong di kediaman ini, walaupun dia mengunjungi kesini saat kami masih kecil. Ingatannya lumayan kuat juga.

Apa aku memberitahukan tentang kekuatan yang kumiliki? Tidak, tidak. Tanpa sadar aku menggelengkan kepalaku. Kathy yang sedang berada disampingku, terlihat kebingungan saat dia melihatku. Sesaat aku yang menggembungkan pipi dan mengempiskannya. Lalu menepuk pipiku dengan agak keras.

"Baiklah!"

"Nona? Apa anda tidak apa-apa?"

"Aku sehat kok"

Aku tersenyum lebar kearahnya. Namun wajah khawatir Kathy masih terlihat. Belakangan ini, tingkahku mungkin aneh semenjak aku menyadari kekuatan itu. Sebaiknya aku menyembunyikan kekuatan ini. Biarlah Celica menganggap bahwa kejadian itu adalah kekuatan dewa. Ngomong-ngomong Xyrus juga menyinggung tentang kekuatan dewa.

Hmm.... Dewa memberikan suaranya melalui penjaga kuil. Bisa dibilang penjaga kuil mirip dengan anak dewa. Orang-orang di seluruh dunia ini, berhak menanyakan sesuatu kepada anak dewa. Tetapi tidak semua pertanyaan mendapatkan jawabannya. Dibanding mencari keuntungan, mereka memilih melayani orang-orang yang berada dibawah dan tak berkecukupan.

Di kuil lah kita mendapatkan nama berkat. Nama berkat Elia adalah Kynn yang berarti yakin akan kepercayaan. Entah kenapa Elia diberi nama seperti itu. Setelah aku berbincang dengan Celica kemarin, aku mengetahui satu kesedihan yang dialami oleh Olivia.

Pada waktu itu, Celica mengatakan bahwa ada rumor mengenai Olivia. Walaupun rumor itu telah termakan oleh waktu, tetapi tentunya itu merupakan suatu aib bagi Keluarga Ronah. Rumor itu mengatakan bahwa Olivia bukan anak dari Countess Ronah. Saat itu ada seorang wanita membawa anak perempuannya yang masih bayi dan dia mengatakan anaknya adalah anak Count Ronah. Baik warna matanya maupun warna rambutnya, bayi perempuan itu mirip seperti Count Ronah.

Maupun Count Ronah ataupun Countess Ronah sama sekali tidak percaya apa yang dikatakan wanita itu. Orang-orang mulai membicarakannya dan memberi dampak buruk bagi keluarga Ronah. Tiba-tiba wanita itu ditemukan meninggal. Tentu saja, semua orang mengira bahwa keluarga Ronah lah yang melakukan perbuatan itu. Bayi wanita itu ditemukan di pintu utama salah satu kuil.

Siapapun yang meminta pertolongan, akan mendapatkan pencerahan melalui penjaga kuil yang merupakan anak dewa. Selain pemberian nama berkat, di kuil dapat melakukan tes keturunan. Saat bayi itu ditemukan oleh seorang pengurus kuil, dia menyerahkan bayi itu kepada penjaga kuil untuk mengetesnya. Ternyata apa yang dikatakan ibu dari bayi itu adalah benar. Saat itu Countess Ronah marah besar.

'Tidak diberi nama berkat' adalah bukti bahwa keluarga Ronah sangat membenci keberadaan Olivia. Pada akhirnya Olivia mendapatkan nama berkat, atas bantuan dari temannya. Olivia mendapatkan nama berkat karena desakan dari Marquis Soloma dan Lady Soloma.

"Hmm..Jadi status kedudukan sangatlah penting ya..."

Mungkin dengan kelemahan itulah, Lady Soloma bisa dekat dengan Olivia. Sehingga dia bisa mempergunakannya sebagai perantara sihir hitam untuk Putra Mahkota.

Cuurrr...

Kathy pergi untuk mengambil kiriman hadiah dari ayah untukku. Untuk menenangkan diriku, aku pergi untuk meminum kopi di taman. Saat aku ingin membawa teko dari dari dapur, para pelayan bergegas ke arahku dan membawa tekonya untukku. Hal yang belum biasa aku terima adalah diperlakukan seperti tuan.

Teko yang berisi kopi susu, dituangkan ke dalam gelasku oleh pelayan. Aku sudah membuat kopi itu saat William belum datang. Aku menyuruh para pelayan disampingku untuk beristirahat.