24. Selfie

355 22 0
                                    

Hari kedua di Jepang, Arkan memutuskan untuk mengawalinya dengan berjalan jalan di sekitar. Tentu saja dengan ditemani oleh sekretarisnya.

Arkan memakai sepatu N*k* nya yang berwarna biru putih. Lalu merapikan jaket dan rambutnya.

" Ra! Ayo berangkat! " ajak Arkan.

" saya masih ngantuk tau! Ini masih jam setengah 6! " ucap Klarasa cemberut.

" biar sehat! "

" halah.. "

Klarasa terus mendumel sepanjang ia menalikan sepatunya. Sementara Arkan yang mendengar dumelan Klarasa hanya menyugar rambutnya cuek.

" Ra, nanti kita makan sashimi ya " kata Arkan.

" ya, terserah "

" terus nanti kita makan udon "

" ya, terserah "

" udah itu kita makan takoyaki sama onigiri"

" ya, terserah "

" dua bulan lagi kita nikah ya? "

" ya, terse- DIH OGAH! "

Arkan terkekeh geli. Ia sangat gemas pada Klarasa. Klarasa itu tidak munafik dan tidak ganjen seperti wanita kebanyakan. Klarasa cenderung wanita yang cuek dan galak.

" yakin nih.. Gamau jadi istri pertama saya?" tanya Arkan dengan nada menggoda.

" Yakin seratus persen! Saya mau punya suami yang jadiin saya hal utama setelah ibunya, dan jadiin saya istri satu satunya! " jawab Klarasa.

" saya juga bisa seperti itu, mau? " tanya Arkan

" Gak "

♡ ♡ ♡ ♡

Arkan dan Klarasa duduk berdua di kamar hotel milik Arkan. Mereka memilih untuk berdiam saja di hotel setelah berjalan jalan tadi.

Keduanya sama sama fokus pada televisi, walaupun hanya Arkan yang mengerti dengan bahasanya.

" Mas, mending kita ke Osaka sekarang yu " ajak Klarasa sambil menatap Arkan.

" gak " jawab Arkan acuh.

" mau ngapain lagi sih? Kita kan kesini mau kerja mas, mendingan cepet di selesain, biar cepet pulang ke Indonesia " ucap Klarasa.

" gak, saya mau lebih lama disini " tolak Arkan.

" kok mas itu suka banget sama Negara Jepang sih? " tanya Klarasa.

" ya suka aja, saya suka semua yang ada disini.. Apalagi cewe cewe imut nya"

" apa mas Arkan itu lebih cinta Negara Jepang daripada Negara sendiri? " tanya Klarasa.

Arkan yang mendengar pertanyaan Klarasa langsung mengalihkan tatapannya ke Klarasa.

" Ra.. Saya suka Jepang bukan berarti saya gak cinta negara sendiri. Saya itu memang wibu akut, saya orang yang fanatik dengan Jepang.. Tapi itu hanya sebatas hiburan. Orang luar negeri juga banyak yang mencintai Indonesia kan? Tapi mereka pasti jauh lebih mencintai negaranya sendiri lebih dari apapun.. Mereka hanya sebatas kagum dengan apa yang ada di Indonesia, sehingga mereka cinta dan betah berada di sana. Begitu pun juga dengan saya " Jelas Arkan panjang lebar.

" hmm.. Kalo masalah produk? Mas lebih suka produk Jepang atau Indonesia? " tanya Klarasa lagi. Ia jadi kepo.

" saya suka produk Jepang, sangat suka.. Apalagi yang berbau anime. Tapi percaya sama saya, saya jauuuhh lebih suka produk buatan Indonesia.. Apalagi produk Indonesia yang ada di samping saya ini " jawab Arkan.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang