49. Berubah (2)

237 16 4
                                    

Haii!!

Ada yang nunggu cerita ini up gak?

Gak?

Yawdahlah

Klarasa benar benar merasa tidak nyaman saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Klarasa benar benar merasa tidak nyaman saat ini.

Arkan sedari tadi memasang wajah datar dan sepertinya tidak mau berbicara dengannya.

Selama perjalanan pulang, setelah bertemu rekan bisnis tadi, Arkan hanya diam dan fokus pada jalanan.

Benar benar membentuk suasana yang canggung.

Klarasa sebenarnya ada niatan untuk mengajak bosnya itu berbicara, tapi.. Ia takut tidak akan direspon.

Jadi Klarasa ambil aman saja dengan tidak berbicara.

Blam!

Klarasa mengerjap, kemudian menoleh ke kanan.

Kosong.

Lah? Si bos kemana?

Klarasa melihat sekelilinya dengan dahi mengernyit.

" ohh udah sampe kantor " gumam Klarasa.

Ia dengan cepat membuka sabuk pengaman lalu keluar dari mobil.

Kalo udah nyampe bilang kek! Malah maen ninggalin gitu aja! Emang sesusah itu ngomong 'Ra udah nyampe'! Hish! Dasar bisu!

Klarasa menatap punggung bosnya yang sudah jauh berada di depannya dengan pandangan jengkel.

Tak lama tatapannya berubah menjadi tatapan sendu.

" hmm.. Saya lupa.. Bos kaya gini gara gara saya juga " gumam Klarasa.

Ia menghela napas sebentar, kemudian meneruskan langkahnya menyusul Arkan yang sudah berada di depan lift.

♡ ♡ ♡ ♡

" Bang! Lo kenapa sih?! Daritadi mandangin hp sambil senyum senyum gak jelas! Gue jadi takut jadinya bang!! " Tegur Fathan pada Alex yang sedang memandang layar ponselnya dengan berbinar.

Alex yang mendengar perkataan Fathan mendelik kemudian menoleh.

" emang kenapa sih? Masalah? Makannya cari pacar! " ujar Alex.

" Eits! Jangan salah ya! Gini gini gue bukan jomblo! " ucap Fathan seraya menepuk dadanya sombong.

Alex mencebikan bibirnya mendengar perkataan Fathan yang menurutnya hanya omong kosong.

" cih! Kalo emang lo gak jomblo, kenapa setiap pergi kemana mana minta anter sama gue terus, kenapa kalo ngehangout ngajak gue terus, kenapa gak pacar lo aja? Hah? Kenapa tuh kenapa? Jawab! "

Fathan tersenyum simpul, kemudian melipat tangannya di atas meja.

" lo gak tau aja bang- "

" iya emang, gue gatau " sela Alex.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang