38. Berubah

334 15 0
                                    

Klarasa turun dari taksi setelah ia membayar ongkosnya.

" terima kasih pak " ucap Klarasa.

Klarasa merapikan baju dan rambutnya yang sedikit berantakan. Setelah dirasa penampilannya sudah rapi kembali, Klarasa mulai berjalan menuju gedung kantor.

" KLARASA!!! "

Klarasa terpelonjak saat mendengar teriakan seorang perempuan yang memanggil namanya dari arah belakang.

Klarasa berbalik dan mendapati Rhea yang sedang melambaikan tangan padanya.

Klarasa tersenyum kemudian membalas lambaian tangan Rhea.

Rhea turun dari mobil yang ia naiki dan diikuti Alex yang juga ikut keluar dari mobilnya.

Mereka berdua berjalan menghampiri Klarasa.

" Ra, kamu kerja di sini? " tanya Rhea.

Klarasa mengangguk.

" ZYxBACK " gumam Rhea membaca tulisan gedung tempat Klarasa bekerja.

" Alex? Dia kerja di tempat si dongo? " tanya Rhea pada Alex.

" hush! "

" ternyata kedongoan pak Arkan terkenal ya " ucap Klarasa takjub.

" Alex! Aku mau ketemu Ardong! " pinta Rhea.

" Ardong? " Klarasa mengerutkan keningnya bingung.

" Arkan dongo " jawab Alex.

" Ohh.. " Klarasa mengangguk anggukan kepalanya.

" gabisa, ini waktu kerja.. Ayo sekarang kita ke kantor aku, udah mau telat "

" Alex... " Rhea memasang puppy eyes nya.

" Gak " tolak Alex.

" sebentaaarr aja " bujuk Rhea.

" Gak Rhea " Alex tetap teguh pendirian.

" Alex sombong! Jahat! Gila! " umpat Rhea sambil kembali ke dalam mobil dan menutupnya dengan kasar.

BLAM!

Klarasa dan Alex saling pandang kemudian tertawa melihat sikap kekanakan Rhea.

Klarasa benar benar gemas pada gadis itu, walaupun kekanakan tapi terlihat sangat cocok dengan wajahnya.

" Apa?! Kalian ngetawain Rhea kan?! " teriak Rhea dari arah mobil.

Rhea mengembungkan kedua pipinya menambah kesan imut pada gadis tersebut.

" Rhea tuh kesel sama Alex!! Alex itu orangnya sombong! Dingin! So cool! So ganteng! "

" Rhea juga kesel sama Alex! Gara gara gaboleh makan es krim!! Padahal Rhea itu udah gede!! "

Klarasa tertawa mendengar unek unek yang Rhea lontarkan pada Alex.

" terus, kenapa kamu ngejar ngejar aku terus? Udah tau aku nyebelin " tanya Alex.

Rhea terdiam beberapa saat seperti menimang nimang jawaban.

" emm.. Karena Alex ganteng " jawab Rhea polos.

" Arkan juga ganteng kok, lebih dari aku.. Kenapa kamu gak suka sama dia aja? " tanya Alex lagi.

" gamau! Dia dongo! " jawab Rhea tanpa pikir panjang.

Lagi lagi Klarasa tertawa mendengar jawaban polos Rhea. Benar benar menggemaskan.

Alex menghela napasnya.

" kedongoan Arkan emang gak tertandingi " ucap Alex.

" hah? " Klarasa membeo.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang