Dada Verin kembang kempis menahan amarah ketika melihat pemandangan di depannya.
Arkan mencium sekretarisnya di depan matanya sendiri.
" DASAR LACUR! " Teriak Verin.
Arkan dan Klarasa menengok ke arah suara.
Keduanya terkejut saat melihat Verin berdiri di dekat pintu dengan wajah yang jauh dari kata ramah.
" bu-bukan gitu mbak! Saya gak mak- "
" BERISIK!! DASAR PELAKOR!! LACUR!! " Pekik Verin.
Mata Klarasa sudah mulai berkaca kaca, apalagi mendengar hinaan yang terlontar dari mulut Verin. Benar benar menusuk hatinya.
" VERIN! " Bentak Arkan.
" APA?! KAMU GAK INGET?! KAMU ITU UDAH PUNYA ISTRI MAS!! " Bentak Verin balik.
" Dan kamu!! " Verin menunjuk Klarasa.
" ternyata kamu itu gak sepolos yang saya kira! kamu itu gak lebih dari seorang lacur! Pelakor! Jalang! BITCH! " Hina Verin.
" VERIN! JAGA OMONGAN KAMU! " bentak Arkan.
Verin tidak menghiraukan Arkan, ia berjalan menghampiri Klarasa yang berjalan mundur saat melihat ia mendekatinya.
Dengan secepat kilat Verin menarik kerah baju Klarasa membuat Klarasa tersentak.
" Ahh! " pekik Klarasa.
" jangan pernah coba coba merebut suami saya! " ucap Verin penuh penekanan.
" kalo kamu berani mendekati suami saya lagi... " Verin makin mempererat cengkraman tangannya di kerah Klarasa.
" saya gak segan segan celakain kamu! " bisik Verin.
Klarasa berusaha melepas cengkraman tangan Verin yang membuatnya sesak napas.
Sementara Arkan yang melihat itu tidak bisa berbuat apa apa karena otaknya sedang loading.
Tangan kanan Verin berpindah ke rambut Klarasa dan menjambaknya dengan sangat keras membuat Klarasa merintih.
" A-Aww! Sa-kit m-bak! " Klarasa berusaha melepaskan tangan Verin di rambutnya. Kepalanya terasa sangat sakit, jambakan Verin benar benar luar biasa.
" sakit? Itu belum seberapa! Nih saya kasih lebih!! " Verin makin memperparah jambakannya pada rambut Klarasa.
" Sakit Mbak!! "
" Sakit ya?! Ahahaha!! Rasain nih!! "
" m-bak! Ahh! Sakit!! " Klarasa berusaha melepaskan jambakan Verin tapi semua usahanya sia sia. Kekuatan Verin benar benar luar biasa untuk seorang perempuan.
" Arkan! " teriakan seseorang dari pintu membuat Arkan tersadar.
" eh? "
Orang yang baru datang tersebut langsung menghampiri Verin dan Klarasa, kemudian melepaskan tangan Verin dari rambut Klarasa.
" LEPAS BAJINGAN! " teriak Verin saat orang itu mencengkram kuat kuat pergelangan tangannya.
Setelah Klarasa sudah aman dan berada di belakang punggungnya, orang itu menatap Arkan dengan tajam.
" dongo itu ada batasnya Arkan!!! " bentaknya.
" bu-bukan gitu Lex.. " ucap Arkan terbata.
" CIH! Kamu suka memberikan tubuh kamu untuk orang ini ya? Sampai dia belain kamu segitunya? Dasar Lacur " ucap Verin sinis disertai senyum meremehkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss!!
RandomBELUM FULL REVISI! HARAP MAKLUM BANYAK PART YANG MASIH KACAU DALAM PENULISAN! Klarasa, seorang gadis cantik yang belum mendapat pekerjaan setelah dua tahun lulus kuliah akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan. ...