33. Alex dan Masa Lalunya

285 14 0
                                    

" will you marry me?"

DEG

Apa Klarasa tak salah dengar? Kupingnya perlu ia periksa kah?

Alex melamarnya?

Siapa saja tolong tepuk pundak Klarasa untuk menyadarkannya.

Klarasa hanya diam mematung sembari menatap cincin di tangan Alex.

" Ra? " Alex mengibas ngibaskan tangannya di depan wajah Klarasa membuat Klarasa mengerjap.

" eh! I-iya? "

" gimana? Kamu mau.. Mm.. nerima lamaran aku?" tanya Alex harap harap cemas.

Klarasa terdiam. Jawaban yang akan ia berikan itu benar benar keputusan besar.

Alex yang melihat Klarasa lama terdiam semakin merasa cemas akan jawaban yang akan ia dapatkan.

Tapi.. Apapun keputusan Klarasa nantinya, akan ia terima sepenuh hati. Ia tidak boleh memaksa perasaan seseorang.

" Mm.. Alex.. " akhirnya Klarasa bersuara membuat Alex menahan napasnya sekejap.

Alex mengangkat kedua alisnya.

" maaf.. "

Satu kata..

Hanya satu kata itu yang keluar dari mulut Klarasa, tapi mampu memporak porandakan hati Alex.

Alex sebisa mungkin tersenyum untuk menutupi kekecewaannya. Kemudian ia menutup kembali kotak beludru yang  dipegangnya dengan perasaan kacau balau.

Ia tidak boleh marah, ia harus menerima apapun keputusan Klarasa bukan?

" maaf.. Alex " ucap Klarasa lagi.

" gak apa apa, aku ngerti.. Aku baru aja datang di hidup kamu, pasti kamu butuh waktu buat bener bener nerima kehadiran aku" kata Alex lembut.

" sebenernya ada alasan lain.. " ucap Klarasa ragu.

Alex menghela napasnya.

" Arkan.. Benar kan? " tanya Alex membuat Klarasa terkejut.

Tapi tak lama Klarasa mengangguk lemah.

" hem.. "

Alex tersenyum.

" aku tau.. Kamu sebenarnya punya rasa ke bos kamu itu "

Klarasa hanya menunduk sambil mengusap tengkuknya merasa tidak enak sekaligus malu.

Klarasa bahkan baru menyadari perasaannya pada Arkan tadi.

" Arkan juga sebenernya suka sama kamu.. Kamu pasti nyadar sih, secara dia itu bener bener ngasih perhatiannya ke kamu dengan terang terangan " ucap Alex.

Ya, Klarasa juga sadar, bahwa bosnya itu suka padanya. Benar benar suka, bukan bercanda.

Tapi apalah daya, walaupun saling suka dan saling cinta, keduanya tak bisa bersama.

" kalo dia gak nikah sama Verin, aku yakin.. Sekarang dia bakal ngelamar kamu kaya aku " lanjut Alex.

Klarasa jadi sangat merasa tidak enak pada Alex.

" tapi.. Tuhan berpihak sama aku.. Aku bisa ngelamar kamu tanpa didahului sama Arkan karena dia udah menikah " ucap Alex lagi.

Klarasa masih diam, mendengarkan ucapan Alex baik baik.

" Ra.. " panggil Alex.

" ya? "

" kamu mau kasih aku kesempatan buat bikin kamu jatuh cinta sama aku? " tanya Alex.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang