46. Ditentang

256 18 0
                                    

" Nonton apa nih sekarang?"

" genre action pokoknya "

" gak akan genre hentai aja? "

" sialan lo ya! "

" anime movie aja yu! "

" terserah deh "

Sekarang ini, sekumpulan pria sedang berkumpul di rumah Tenma, mereka hendak menonton anime.

Mereka adalah Arkan, Alex, Fathan, Dio, dan Tenma.

Bapak bapak berkepala tiga itu memang tidak ingat umur, sudah punya satu ekor masih saja jadi wibu akut.

Ckckck!

Arkan mengambil popcorn yang berada di depan Alex seraya meliriknya sebentar.

Dahinya mengernyit saat melihat Alex fokus dengan hpnya dan sesekali tersenyum.

" lo kenapa? " Tanya Arkan.

Alex mengerjap.

" gapapa " Alex melirik Arkan sebentar, kemudian fokus kembali degan hpnya.

" lo lagi liat apasih Lex? Kok senyum senyum sendiri? " tanya Arkan lagi.

Alex gelagapan saat tau dirinya tertangkap basah oleh Arkan.

" ish kagak! Mata lo aja kali yang bermasalah " elak Alex.

Arkan mengangkat sebelah alisnya, kemudian mengangguk anggukan kepalanya.

" iya kali ya.. Mata gue bermasalah " Arkan melihat ke atas

" mata, kamu punya masalah apa? Sini curhat sama saya "

Alek terbelalak saat tak sengaja mendengar gumaman Arkan.

" gila lo? " tanya Alex.

Arkan menatap Alex dengan pandangan bingung.

" enggak "

" Nih! Filmnya udah maen! Jangan berisik kalian! " ucap Tenma.

Mereka berlimapun fokus pada layar lebar di depannya.

((terniat emang))

" Yo, lo kok banyak ngelamun? " bisik Fathan pada Dio.

Oh ya, namanya juga cowo ya gaes.. Mudah bergaul.

Si Fathan ini kan awalnya cuma kenal si Alex sama Arkan, tapi pas Alex ngenalin dia ke Tenma sama Dio, beberapa menit kemudian mereka langsung akrab.

Dio menghela napas kecil.

" gue gak dikasih jatah semalem " jawab Dio balas berbisik.

Fathan yang mendapat jawaban seperti itu mendadak bungkam.

Jika masalah seperti itu ia diam saja lah, tidak ingin tahu menahu.

Nanti malah kepengen.

" mau denger curhatan gue gak? " tanya Dio.

Dengan cepat Fathan menggeleng.

" Gak thanks "

" oh oke "

Tenma yang merasa ada suara bisik bisik di belakangnya menoleh.

" bisikin apa sih kalian? Nonton gak? " tanya Tenma.

Dio dan Fathan nyengir tak berdosa.

" maaf bang, gue heran kenapa si Dio diem mulu, ternyata.... " Fathan menggantungkan kalimatnya.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang