34. Saya Kangen!

305 14 0
                                    

" lo mau apa sih ke sini?!"

" mau tidur lah "

" lo itu pengantin baru Arkan!! Harusnya lo lagi ena ena sama bini lo di kamar "

Arkan mengedikan bahunya acuh kemudian masuk ke dalam apartemen Alex dan langsung menutup pintunya.

" lo punya apa di dapur? " tanya Arkan.

" punya perabot "

" perabot bisa dimasak ga? "

" bego "

" kok lo kasar sih! Perabot bisa dimasak apa kagak? " tanya Arkan lagi.

" jangan pura pura dongo lo ya! "

" Ck! Pelit banget sih lo! "

Arkan pergi ke dapur yang langsung dibuntuti oleh Alex.

Arkan membuka dan mengacak acak isi lemari Alex membuat Alex membulatkan matanya terkejut.

" ARKAN! NGAPAIN LO HEH!! "

" Mana yang namanya perabot tuh? Gue mau makan, cepet masakin perabot Lex "

Alex menganga lebar mendengar perkataan sahabatnya yang benar benar tidak masuk akal.

" maksud lo apa sih?! Masak perabot kek gimana?! " tanya Alex kesal.

" ihh pelit lo mah! Gue laper.. Kan tadi lo bilang di dapur lo ada perabot.. Gue mau makan " Arkan mencebikan bibirnya.

Alex menatap Arkan dengan tatapan tidak percaya.

" lo punya masalah hidup apa sih? " tanya Alex prihatin.

" banyak! Salah satunya nikah sama Verin "

" ohh iya Kan, lumayan juga bini lo.. Bodynya mantep, kenapa gak lo nikmatin aja sih? Mumpung udah sah " ucap Alex sembari menaik turunkan alisnya menggoda Arkan.

" gue gak akan nyentuh dia! "

" sayang loh Arkan.. " goda Alex lagi.

" udahlah cepet gue mau makan! Mana perabotnya? "

Alex mendengus.

" jangan bilang lo gak tau apa itu perabot " Alex memicingkan matanya curiga.

" gak tau " jawab Arkan polos.

" LO HIDUP DI DUNIA SELAMA INI NGAPAIN AJA SIH ARKAN GARDIGA PUTRA?! SAMPAI LO GATAU APA ITU PERABOT "

" gue gatau! Yang jelas gue pengen makan!"

Alex menahan napasnya menghadapi sahabatnya yang satu ini.

" ahh terserah lo.. Tuh ada buah sama mie instan di kulkas, makan aja apa yang ada "

" terus.. Perabotnya? Gue gak bakal dikasih perabot? Gue kan mau nyobain makanan itu " tanya Arkan.

" MAKAN AJA APA YANG ADA DI KULKAS ATAU GUE GAMPAR LO YA?! "

" Ya ampun.. Tibang minta perabot, pelit amat sih.. Emang semahal dan seberharga apa sih makanan itu? Gue mau beli dong"

Alex mengambil sapu di dekatnya kemudian mengarahkannya ke arah Arkan membuat Arkan menghalangi wajahnya dan menutup mata.

" i-iya iya.. Gue gak akan minta perabot lagi"

♡ ♡ ♡ ♡

Pagi yang sepi.

Sudah dua hari Klarasa tidak bekerja bersama Arkan, karena bosnya itu mengambil cuti menikah.

Rasanya seperti ada yang kurang. Tidak ada yang ia sapa, tidak ada yang menggodanya, tidak ada yang menyuruh nyuruhnya, dan.. Tidak ada tawaran menikah lagi.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang