47. Lose Control

308 19 0
                                    

AKU CINTA SAMA KALIAN YANG BACA!! ><

Apalagi ngevote ♡

*Cringe anjay 😐

a n j a y

Ae n je ay

A N J A Y

BRAAKK!!

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

BRAAKK!!

Verin terpelonjak kaget saat sedang melamun tiba tiba pintu apartemen terbuka dengan cara kasar.

Ia tambah terkejut lagi saat melihat Arkan berjalan ke arahnya dengan tatapan yang benar benar sarat akan kebencian.

Arkan mencengkram bahunya dengan sangat kuat membuat Verin sedikit meringis.

Tapi ada satu hal yang Verin sadari saat ia berdekatan dengan Arkan.

Suaminya ini sedang mabuk. Bau alkohol yang menguar dari tubuhnya begitu menyengat.

" Ma-s "

Verin terus berusaha melepas cengkraman suaminya seraya menghindari tatapan mata Arkan yang tajam.

" ma- "

" Apa yang kamu harapkan dengan mengadu pada keluarga saya? " Tanya Arkan dengan nada rendah yang benar benar mengintimidasi lawan bicaranya.

" mas lepas "

" jawab saya Verin " sela Arkan.

Ia terus menatap Verin membuat Verin benar benar tidak bisa berkutik.

Alih alih menjawab pertanyaan Arkan, Verin lebih memilih terus mencoba melepas cengkraman Arkan. Walau ia tau bahwa itu sia sia.

Tapi ia melakukan itu supaya bisa menghindari tatapan suaminya yang membuat ia ingin menghilang saat itu juga.

" jawab.. "

Arkan mencengkram bahu Verin lebih kuat lagi. Nyaris membuatnya remuk.

" mas.. Sa-kit "

Verin merasa matanya memanas antara sakit dan takut.

" JAWAB SAYA!! "

Verin terjengkit saat Arkan berteriak tepat di depan mukanya. Kali ini air matanya benar benar luruh membasahi pipi mulusnya.

" apa yang kamu inginkan?! "

Dada Arkan kembang kempis menandakan ia benar benar sedang emosi sekarang.

" apa yang kamu inginkan dengan mengadu kepada orang tua saya?! Kamu ingin supaya kita tidak jadi bercerai?! HAH?! "

" hiks.. Mas.. Hiks.. Lepas " tangis Verin mulai tersedu sedu.

" JAWAB! APA YANG KAMU INGINKAN?!! "

" Mas! Lepas! Hiks.. Hiks.. "

Arkan mendorong tubuh Verin sehingga Verin terjatuh ke atas sofa.

Boss!! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang