Heii.. Makasih banyak yaa buat kalian yang udah mau baca, apalagi vote ceritaku yg amatir ini:') bener bener terharu waktu liat ada yang mau ngevote sejauh ini.. Serius, ini gak bohong!
Yang suka bikin cerita pasti tau deh rasanya kaya gimna waktu ada yang mau baca sama vote cerita yang kita tulis. BENER BENER NGERASA DIHARGAI :'((
( duh malah kebanyakan bacot kan)
Umm pokoknya Bener bener makasih buat kalian yang udah mau ngebaca cerita ini!
Arigatou Minna!
♡ ♡ ♡ ♡
Alex menatap gadis di sampingnya yang tengah sibuk menghabiskan starbucks.
Keduanya sekarang tengah berada di bandara, menunggu jadwal penerbangan Rhea sebentar lagi.
Hatinya benar benar merasa tidak rela gadis ini akan meninggalkannya pulang sekarang.
Gue ini sebenernya kenapa sih?!
Rhea yang sedari tadi merasa diperhatikan menoleh ke arah Alex.
" kenapa sih? Kok daritadi ngeliatin Rhea gitu? " Rhea cemberut.
" apa ada yang aneh sama rambut Rhea? Atau baju Rhea? " tanya Rhea.
Alex menggeleng.
" gak ada Rhea.. Gak ada yang aneh sama penampilan kamu " ucap Alex.
" terus? " Rhea menaikan sebelah alisnya.
Alex menghela napasnya, kemudian menatap orang orang yang sedang berlalu lalang di depannya dengan pandangan sendu.
" aku gamau orang disamping aku ini pergi " ucap Alex.
Rhea mengerutkan dahinya. Ia menengok ke arah samping kiri Alex.
" orang di samping kamu? Nenek nenek itu? Kamu kenal sama dia? " tanya Rhea polos dengan dahi yang masih berkerut. Jari telunjuknya menunjuk ke arah kursi di samping Alex.
Alex terbelalak kemudian menengok ke arah samping kirinya, dan ternyata benar, ada seorang wanita tua yang tengah tertidur.
" bu-bukan Rhe! "
" terus? "
Duh pake gak peka lagi ni betina satu
" ahh.. Enggak enggak, yu siap siap.. Sebentar lagi kamu fly " ucap Alex mengalihkan topik.
Rhea mengangguk kemudian membuang bungkus starbucks yang sudah habis.
(( YAIYALAH! KALO BELUM ABIS RUGI!!))
((Alex : GAUSAH NGEGAS BANGS*T!!))
((sorry sorry))
Rhea merapikan baju dan rambutnya yang sedikit berantakan.
Saat terdengar pengumuman penerbangan Jakarta - London, Rhea dan Alex segera berdiri.
Keduanya berjalan ke arah pesawat yang akan Rhea tumpangi.
" Alex, makasih ya waktunya.. Maaf selama disini aku suka ngerepotin kamu.. Suka bikin kamu jengkel, dan juga bikin kamu sama Klarasa gak bisa deket deket.. Aku bener bener minta maaf.. Mungkin setelah ini, aku gak akan ganggu kamu lagi.. Karena aku sadar, hati kamu gak akan pernah bisa aku dapetin.. Terima kasih banyak atas waktu yang udah kamu luangin buat aku lex.. I love you" ucap Rhea tulus.
Alex menggeleng seraya tersenyum lembut.
" enggak Rhe enggak.. Jangan minta maaf, a-aku.. " jawab Alex, ia benar benar tidak bisa berkata kata.
KAMU SEDANG MEMBACA
Boss!!
RandomBELUM FULL REVISI! HARAP MAKLUM BANYAK PART YANG MASIH KACAU DALAM PENULISAN! Klarasa, seorang gadis cantik yang belum mendapat pekerjaan setelah dua tahun lulus kuliah akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan. ...