BELUM FULL REVISI! HARAP MAKLUM BANYAK PART YANG MASIH KACAU DALAM PENULISAN!
Klarasa, seorang gadis cantik yang belum mendapat pekerjaan setelah dua tahun lulus kuliah akhirnya mendapatkan pekerjaan sebagai seorang sekretaris di suatu perusahaan.
...
Maafkan daku yang membuat cerita dengan tidak aesthetic - nya, sehingga ceritanya kurang nge-feel
😅
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" engh.. " Verin melenguh saat dirasa ada yang memainkan payudaranya.
Tapi matanya tak kunjung membuka. Tubuhnya benar benar merasa lelah dan letih.
Permainan Arkan semalam benar benar- skip! Skip! Skip! Gaboleh diceritain!
Rasanya ia ingin tidur seharian penuh.
" emm.. " Verin membalikan tubuhnya ke arah kanan.
Tapi hal itu malah membuat dirinya terbangun. Ia menggeliat sebentar, kemudian mengerjapkan matanya.
" badanku.. " Verin memegang bahunya yang terasa pegal lalu tangannya beralih ke arah pinggang.
Ia teringat kejadian semalam. ada rasa sedih, senang, kecewa, dan... Entahlah, Verin tidak bisa menjabarkan apa yang ia rasa saat ini. Benar benar campur aduk.
Ia senang, karena ini pertama kalinya ia berhubungan suami istri dengan Arkan setelah sekian lama.
Tapi.. Rasa sedih dan kecewa lebih mendominasi. Arkan melakukan 'itu' bukan atas dasar cinta, dan juga Arkan melakukan 'itu' di bawah pengaruh alkohol.
Jadi.. Itu bukan murni keinginan Arkan sendiri.
Verin berkali kali menghela napas berat. Ia merasa kasihan dengan nasibnya sendiri.
Kalo bahasa gaulnya mah : Gini amat nasib gue. Hahay
Ditengah ratapan Verin pada nasibnya, tiba tiba sesuatu terlintas di pikirannya.
Arkan?
Verin berbalik dan melihat tempat Arkan kosong.
Kemana suaminya? Sejak kapan ia tidak ada disini?
Lalu.. Yang tadi memainkan payudaranya siapa? Apa hanya mimpi?
Verin dapat merasakannya denganjelas. Itu bukan mimpi. Itu.. Nyata.
Apa mungkin..
Saat pendengarannya menangkap suara air dari kamar mandi, Verin menghela napas lega.
Ternyata ada disana, pikirnya.
Kemudian Verin beringsut, berniat untuk mengubah posisinya menjadi duduk.
" sshh.. " Verin meringis.
Mrs. V nya terasa sedikit perih, Arkan benar benar kasar semalam.
