Suara jangkrik menjadi backsound malam hari di rumah yang berada di pinggiran kota. Rumah yang menyajikan pemandangan gunung dan pematang sawah yang tak jauh dari jangkauan mata. Suasananya sudah sepi dari suara manusia, meskipun malam masih terlalu awal. Di sanalah sepasang pengantin yang sebenarnya bukan pengantin baru, sedang duduk bersisian di ranjang. Ini kali pertama mereka kembali ke kamar gadis Navya sekaligus kamar pengantin mereka.
Baik Kalandra dan Navya tidak bisa menahan senyum malu-malu mereka. Mengingat apa yang terjadi pada malam pertama mereka rasanya mereka ingin mengubur diri karena malu. Hanya Navya dan Kalandra yang menjalani malam pertama penuh kekerasan karena berebut ingin tidur di ranjang. Mengingat bagaimana mereka menikah dan apa yang terjadi di antara mereka di masa lalu, tindakan mereka mungkin bisa dimaklumi. Meskipun sebenarnya tindakan mereka juga tidak bisa dikatakan sebagai hal yang wajar.
Sekarang, mereka kembali dalam keadaan dan situasi berbeda. Benar kata Nattan, penganiayaan yang mereka alami membuat mereka berubah cukup banyak. Dan untungnya perubahan itu menuju ke arah lebih baik untuk hubungan mereka. Hubungan senggol bacok ala mereka dulu, kini berubah menjadi hubungan lovey dovey ala pengantin baru.
Beruntungnya mereka hanya berdua dalam kamar sekarang, jika ada Nattan sebagai orang ketiga, mungkin pria itu akan muntah dengan segera. Keduanya bertingkah malu-malu bak ABG yang sedang jatuh cinta, melempar senyum dengan sembunyi-sembunyi, lalu menggeser posisi duduk mereka sedikit demi sedikit, demi mempersempit jarak di antara mereka. Bertukar pandang lalu mengalihkan pandangan dengan malu-malu. Mereka membuka suara bersamaan, yang berakhir saling mempersilakan satu sama lain untuk bicara dahulu.
"Navya ... aku ...."
"SURPRISE ...." Teriakan seseorang dibarengi pintu yang dibuka kasar mengagetkan keduanya hingga loncat menjauh satu sama lain.
"SURPRISE ...." Teriak Chandra diikuti oleh Bagas, Reta dan juga Nattan yang tertawa puas. Mereka bertingkah sangat ceria karena berhasil mengagetkan sahabat mereka, tanpa tahu mereka baru saja menggagalkan tahap selanjutnya pasangan lovey dovey itu.
"Ini tiup dulu lilinnya," ucap Chandra ceria, dengan tidak pekanya mendekati Navya. Sepertinya wanita itu sama sekali tidak berpikir jika sahabatnya kaget hingga hampir terkena serangan jantung.
"Congratulations on your graduation Mrs. Navya SS!" seru ketiga sahabat Navya, setelah wanita itu menurut meniup kue yang dibawa oleh Chandra.
"Ayo, kita harus foto-foto ...," ajak Reta menuntun Navya untuk berdiri.
"Kita sudah dapat izin untuk bikin acara di gazebo belakang sama Mama, jadi let's go kita ke sana," ajak Chandra semangat.
Kedua wanita itu menggandeng tangan Navya untuk ikut dengan mereka setelah memakaikan cardigan yang mereka ambil sembarang dari gantungan pakaian di dinding, sebab Navya saat ini sudah berkostum piama tidur. Bagas juga mengikuti langkah ketiga sahabatnya, meninggalkan Nattan dan Kalandra. Nattan tertawa puas saat melihat wajah Kalandra, membuat pria itu memutar bola matanya kesal karena tingkah kekanakan kakak iparnya.
Perayaan kelulusan Navya berlangsung meriah meskipun hanya ada 6 orang di sana. Makanan yang melimpah yang mereka beli di perjalanan menjadi surga tersendiri. Para wanita dan tentu saja—Bagas juga masuk hitungan—tidak hentinya mengambil foto. Meninggalkan Nattan dan Kalandra yang jadi penonton mereka.
Empat sahabat itu bicara panjang lebar tentang masa-masa yang mereka lewati di kampus. Tentang pertemanan mereka, bisnis mereka dan tentu saja tentang acara-acara menyenangkan yang mereka lewati bersama. Kalandra tersenyum melihat keceriaan mereka, terutama keceriaan Navya. Dia bersyukur tawa lebar kembali menghiasi wajah Navya setelah apa yang wanita itu alami.
Nattan juga tidak kalah bahagianya melihat keceriaan anak-anak muda itu. Seharusnya Willy dan Dharma juga di sini bersama mereka, merayakan kebebasan setelah perjuangan panjang mengungkap kasus yang tiba-tiba masuk ke hidup mereka.
Setelah acara foto-foto berakhir, mereka berdoa bersama dipimpin oleh Nattan sebagai orang yang paling senior di antara mereka. Berdoa untuk kesuksesan dan kesehatan mereka. Dan yang lebih penting lagi, berdoa supaya mereka tidak pernah menapakkan kaki di perumahan menyeramkan macam Paradise Garden lagi.

KAMU SEDANG MEMBACA
Paradise Garden
Horror2 hari sebelum pesta pernikahan mereka, pasangan yang sudah berpacaran lebih dari 5 tahun itu menghilang. Dengan alasan belum siap keduanya menghilang tanpa jejak. Menghindari aib kedua keluarga sepakat menikahkan adik mempelai sebagai gantinya. Nav...