28. A

3.3K 333 27
                                        

" tuan..." sapa Feran saat melihat kedatangan Achazia dan rombongan

"semua sesuai dengan yang tuan minta " lapornya. Achazia hanya  mengangguk puas melihat pilihan Feran. Setidaknya selain bisa mengeluh dan membuatnya pusing. Setidaknya semua perintah yang ia berikan Feran selalu menjalankannya dengan baik serta efisien dan itu membuatnya puas, jadi uangnya tidak terasa sia-sia untuk menggaji pemuda ini.

Di tempat yang  tidak terlalu jauh Feran bisa melihat Mereka,  julian yang berdiri  tidak jauh sekitar 2 meter dari tempat Achazia berbicara  dengan  seseorang yang Achazia disebut sebagai  Asistennya. Tentu tidak  bisa mendengar dengan jelas apa yang mereka katakan.

Menempuh perjalanan selama hampir 3 jam melalu perjalanan udara dan darat. Samapi mobil yang mereka tumpangi berheti di depan sebuah Mansion yang bukan hanya terlihat megah di luar tapi juga benar-benar luas dan juga tinggi, yang membuat bangunan itu terlihat tampak terlihat kastil. 

"apa kita akan tinggal di sini? "  Raja yang terlihat begitu terpukau dengan apa yang bocah itu lihat saat ini. Membuat bocah itu tidak bisa menutupi rasa kagumnya.

" apa kamu suka tempat ini"

"sangat, sangat suka! " setu Raja.  Karena ini adalah pertama kalinya dia melihat sebuah kastil sungguhan

Achazia tidak bisa menyembunyikan rasa banggannya ketika melihat Reaksi kedua anaknya. Ini memberitahu bahwa pilihanya tepat untuk membawa mereka ke tempat ini.  Sebenarnya Achazia sendiri bahkan bisa di bilang sangat jarang untuk datang kemari, Achazia hanya datang ke tempat ini hanya beberapa kali dalam Setahun.  Biasanya Achazia hanya datang kemari ketika ia benar-benar merasa penat dengan semua hiruk pikuk keramaian di kota, dan membuahkan pemandangan baru serta udara yang segar.  Maka tempat ini akan menjadi pilihanya. 

Awalnya  yang mengetahi tempat hanya Achazia dan Feran saja tahu tempat ini. Karena menutut Achazia semakin sedikit orang yang tahu semakin baik dan semakin aman. Akan tetapi sepertinya mulai sekarang Achazia akan lebih sering kemari mulai sekarang!

" bagus kalau kalian suka,  mulai sekarang kalian akan tinggal di sini"

"sungguh?  Apa aku juga bisa mendapatkan kamar sendiri untukku sendiri, daddy? " wajah bahagia Raja ketika mendapat anggukan Achazia yang membuat bocah itu melompat kegirangan karena pada akhirnya ia bisa punya kamarnya sendiri dan tidak perlu lagi mendapatkan kamarnya sendiri.

"bukan hanya bisa mendapatkan sendiri di rumah ini juga ada perpustakaan yang luas untuk kalian berdua " pancaran ke bahagian seolah bertambah menjadi berlipat-lipat samapi pancaran kebahagiaan itu samapi terpencar dari kedua mata dua bocah itu. 

"Daddy memang yanh terbaik.  Raja sayang Daddy"  Raja yang langsung memeluk Achazia meski pun yang bisa di peluknya hanya sebatas pinggang.

"baiklah,  baiklah,  sekarang sebaiknya kita masuk" bujuk Achazia. Yang sekilas melirik ke arah Kaisar yang sejak dari mereka berangkat mereka samapi anaknya yang satu itu benar-benar menjaga jarak dengannya, tapi Achazia tidak mengeluh,  dia tahu putranya yang satu ini memang cukup pendiam. Lalu Achazia memimpin jalan membawa mereka masuk, karena tidak akan baik membiarkan mereka tatap di luar di cuaca dingin seperti ini. 

Saat masuk mereka sudah di sambut oleh beberapa pelayan yang sudah menunggu  kedatangan mereka sejak asisten Feran mengatakan jika Tuan muda akan kembali bersama dengan calon nona muda dan juga tuan muda kecil mereka malam ini.  Tentu saja itu membuat Mansion langsung menjadi sangat sibuk untuk menyambut kedatangan mereka.  Bahkan semua pekerja benar-benar membersihkan dengan sanat teliti bahan tak membiarkan satu butiran debu yang akan tertinggal.

"lebih baik kita istirahat dulu, ini masih terlalu pagi untuk memikirkan langkah selanjutnya"

" pelayan tujukan kamar untuk tuan muda kecil,  dan juga untuk Julian "

"mari akan saya tunjukan kar untuk tan dan tuan muda" seorang pelayan yng terlihat paling senior diantara semua pelayan menunjukkan kamar untuk ketiganya yang  letaknya ada di lantai dua

"kamu juga pati lelah,  aku akan membawamu untuk itirahat di kamar " Achazia mendorang kursi roda Vannya menuju ke lift yang kan membawa mereka kelantai tiga dimana kamar utama berada.

Mansion ini bukan hanya besar dan juga luas, namun juga mempunyai fasilitas yang sangat lengkap. Yang akan membuat siapapun yang enggan untuk pergi.  Achazia sengaja membiat fasiltas di Mansion ini sangat lengkap yang bisa membuatnya benar-benar merasa nyaman saat berada di sini.

" kita samapi" Achazia membuka pintu berukuran besar tersebut menggunakan keddua tangannya, dan pemandangan di bagian dalam kamar itu pun bisa terlihat dengan jelas.  Perpasuan antara unsur eropa dan bercampur dengan nuansa Asia.  Menimbulkan kesan unik tapi juga imdah apa lagi dengan ada beberapa sudut yang  memiliki unsur emas membuat kamar ini memiliki sudut elegan.

"kamar ini akan jadi kamarmu. Dan kamu juga orang pertama yang aku bawa untuk tinggal di kamar ini.  Karena sebeliumnya tidak pernah ada orang yang di izinkan masuk ke kamar ini, selain kamu " jelasnya yang masih berdiri di belakang Vannya. Achazia sendiri bahakan tidak percaya jika suatu saat nanti kamar ini akan ia,  buka. terlebih lagi akan mengizinkan seorang untuk tinggal di dalamnya.  Achazia pikir kamar ini akan selalu jadi kamar misterius selamanya. 

" tidak psrlu khawatir, kau akan tinggal di kamar sebelah" Achazia tahu dengan kekhawatiran vannnya, jadi mengatakan hal ini lebih awal setidaknya tidak menambah kecemasan Vannya.  Karena sekarang yang paling penting tetap membuat vannya merasa tenang dan juga nyaman. Tidak membuatnya dalam tekanana.

Setelah membantu Vannya ke tempat tidur serta memastikan Vannnya tidur dengan nyaman, baru setelah itu Achazia menuju ke kamar yang tepat ada di sebelah kamar Vannnya, tapi Achazia tidak perlu repot-repot untuk keluar dari kamar Vannnya untuk menuju kamarnya.  Karena kamar ini dan kamar sebelah terhubung dengan sebuah pintu tersembunyi penghubung yang memungkinkan Achazia bisa kapan saja Melihat keadaan Vannya kapan saja.

Achazia kembali ke kamarnya tapi bukan untuk istirahat melainkan melihat setumpuk laporan yang saat ini sudah di atas menjanya. Laporan-laporan ini adalah bebetapa bukti kecurangan yang sudah di lakukan oleh Luna, bukan hanya itu saja.  Ternyata wanita itu memang benar-benar licik dan lihai dalam kotor. Selain mengelapkan beberapa aset milik orang tuanya serta suaminya.  Dengan mengalirkan beberapa dana ke akun bang luar negeri dengan identiras orang yang berbeda-beda yang tentunyaakan sulit untuk di lacak.

Tapi ada salah satu hal yang menarik perhatian Achazia.  Ada Dua akau bank mikik orang yang sama yang anehnya secara rutin Luna berikan aliran uang setiap bulanya dengan jumlah yang beragam selama hampir 25 tahun terakhir.

"Gema, selidiki orang memiliki akun bank ini untukku " Achazia mengerahkan dua lembar kertas yang merupakan transfer dari Luna ke orang itu.

" harus selidiki dengan hati-hati dan jangan terburu-buru agar tidak  membuat orang itu curiga.  Pastikan semuanya tepat dan akurat " intupsi Achazia.  Gema mengangguk paham dengan instruksi tersebut.

" tuan... " suara Feran terdengar dari luar pintu. Membuat obrolan antara Achazia gema terhenti ketika Feran masuk.  Feran yang  melihat kekasihnya juga ada di ruangan bisnya tersenyum lembut pada wanita itu, kemudian kembali ke sikap normalnya ke tika ada di dekat sang bos maha kuasa ini.  Sikap tenang dan juga tanpa ekspresi.

"dokter itu sudah setuju untuk datang dan melakukan pengobatan untuk nona Vannya.  Tapi,  masalahnya.... " Feran terdengar sedikit ragu  menyatakan hal ini.

"apa masalahnya? " tanya Achazia

"dokter itu baru bisa kembali lusa, karena saat ini dokter itu masih ada di brazil, tuan" kata Feran

"oke,  tidak masalah. Selama dokrer itu bersedia kita bisa menunggu sampai lusa. Selama menunggu dokter itu tiba.  Aku ingin kau memastikan keamanan di sini. Ambil beberapa pengawal dan juga penjaga lebih banyak dan juga tingkatkan sitem ke amana Mansion "

Tutur Achazia sebelum meminta dua orang itu keluar.

14/10/2020

SESUATU YANG BERHARGATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang