Karena Takdir [Tamat]

PART 46 : Rahasia Keluarga

Typo bilang

Happy reading💜
__________________________

Darega Agustio Nugraha, anak tiri dari Agustio Bagaskara. Nama aslinya adalah Darega Azadan Nugraha, dia adalah anak kandung dari Azadan Daslan Nugraha pembisnis terkenal setelah dirinya.

Nama nya di ubah oleh Dahlia, setelah wanita itu menikah dengan Tio.

Zahran tersenyum smirk, setelah membaca data tentang Darega yang ia dapat dari anak buahnya. "Daregaa, ternyata dia keturunan keluarga Daslan."

"Dari pemantauan kami, nona Silma tampaknya tengah menjalin hubungan serius dengan nya Tuan."

Zahran mengepal, mendengar laporan dari anak buah nya yang ia suruh memantau gerak-gerik Silma. "Apa pun caranya, jauhkan mereka berdua!"

Brakk!!

"Apa-apaan kamu Zahran?!" Oma Yati datang mendobrak pintu ruangan nya dengan keras.

"Biarkan cucuku bahagia dengan lelaki pujaan hati nya. Jika kamu tidak bisa memberinya kebahagiaan, maka jangan merusak bahagia yang selama ini cucu ku inginkan!!" Suara wanita itu kembali meninggi.

Zahran menggeram, ia menatap kepada kedua anak buahnya. "Kalian pergilah!" usir nya pada mereka.

Setelah mereka pergi, ia menatap datar mamah nya yang menyorot nya tajam. "Mah, Silma menjalin hubungan dengan anak dari saingan bisnis ku!"

"Ya terus, kamu lebih memilih kepentingan bisnismu dari pada kebahagian anak mu sendiri?!" sarkas nya. "Batalkan rencana mu, biarkan dia bahagia! Kalau kamu tetap egois melakukan rencana itu pada anak mu, maka kamu adalah Ayah yang buruk. Ayah yang tega merusak kebahagiaan putrinya hanya demi sebuah bisnis!!" sungut Oma Yati sebelum akhirnya pergi, meninggalkan anak nya di ruangan nya sendiri.

Zahran mendesah frustasi, dia menendang meja kerja nya. "Arggghh!"

Dia menyugar rambut nya, "Aku memang ayah yang buruk."

Pria itu menutup wajah nya, membiarkan ia terisak malam ini dengan kesunyian yang ada. Meratapi apa yang selama ini telah ia lakukan pada putrinya sendiri. Membiarkan putrinya merasakan masa-masa sulit tanpa hadirnya orang tua. Dia cinta pertama anak nya, dan patah hati pertama nya bagi Silma.

Zahran terlalu membiarkan ego menguasainya, kerinduan terhadap anak nya Shima membuat dirinya selalu menyalahkan Silma akan kehilangan anak pertamanya. Hingga dirinya dan Arumi terlalu fokus dalam pencarian Shima, dan tanpa sadar melupakan jika Silma juga merasakan kepahitan yang sama.

🍂🍂🍂🍂

Sebulan berlalu, hubungan Silma dan Darega semakin melekat. Tidak ada lagi sekarang yang menjadi penghalang mereka, hanya Darega yang belum menceritakan tentang perjodohan nya pada Silma.

Meski waktu itu Reynald telah membujuk Tio, tapi Tio tetap Tio, pria paruh baya yang keras kepala. Semoga saja Darega dan Reynald bisa membujuk pria paruh baya itu.

Besok adalah hari minggu pertama di bulan April, dan malam ini Darega dan Silma beserta yang lain nya tengah mengadakan pesta kecil-kecilan menyambut bulan April sekaligus merayakan setelah seminggu kemarin mereka berkutat dengan soal-soal. Ya, minggu kemarin mereka baru saja selesai melangsungkan Ujian.

Mereka merayakan nya di cafe 'Apasok' masih ingat dengan cafe itu? Ternyata cafe itu sekarang menjadi cafe yang hits di kalangan anak muda, karena namanya yang cukup unik.

"Dit, suapin gue suapin!" Julian mendengkus kesal melihat Alvin dan Darega, "Pusing gue lama-lama lihat mereka jadi bucin!"

Fyi, sebulan setelah Darega dan Silma taken. Alvin dan Zeva ternyata menyusul, diam-diam keduanya ternyata mempunyai perasaan yang sama.