Aku ingin meracuni kalian.
Maaf ya up malam-malam.
Karna otakku lancar buat ginian malam hari.
Selamat menikmati ^^
🦌
________________________________
"Lah ada lagi?"
ucap pelan seorang pemuda bersurai blonde yang tengah berdiri didepan lokernya.
"Kenapa Nik?" Tanya Jungwon merangkul seseorang yang berdiri didepan loker, Ni- ki.
"Wahh dapat lagi nih? Apa isinya notenya Ni-ki?" Tanya seseorang lagi disisi kanan Ni-ki.
"Seperti biasa, ucapan semangat kak" balas Ni-ki. Memegang sticky note yang tertempel pada minuman isotonik yang ada di lokernya.
┏
Akan ada perlombaan bukan? Persiapkan energi yang banyak dan jangan lupa jaga kesehatan.
Semangat! :)
┛
"Apakah ini orang yang sama yang memberimu sticky note dan minuman isotonik pada perlombaan yang lalu-lalu Ni-ki?"
"Sepertinya iya kak Heeseung. Warna sticky notenya sama, biru muda" jawab Ni-ki lalu menyimpan note tersebut dan mengambil keperluannya beserta minuman isotonik tersebut.
"Apa kau tak ingin tau siapa yang memberikan itu padamu Ni-ki?"
"Aku ingin. Tapi tak da tertanda yang dia tinggal kan"
"Inisial sekalipun?"
"Iya. Hanya tulisan tanpa inisial atau tanda khusus. Hanya emot senyum, sedangkan orang-orang banyak menggunakan itu"
"Hmm... Susah juga ya. Ah! Bagaimana kalau dilihat dari tulisannya?" Saran Jungwon yang sudah melepas rangkulannya pada Ni-ki.
"Lalu kau ingin mengecek satu-satu siswa di sekolah yang memiliki banyak siswa ini? Kita saja tak tau dia kelas berapa" Ni-ki memandang Jungwon malas. Lalu dibalas cengiran oleh Jungwon.
"Tapi tetap susah, terkadang orang memiliki cara penulisan yang hampir sama persis. Atau bisa jadi dia menyuruh orang lain yang menuliskan?" Ucap Heeseung.
"Hmm yasudah sih... Btw Nik, biasanya dia akan mengasih ini setiap hari sampai hari perlombaan kan?"
"Iya. Kenapa?"
"Tidak. Berarti kau tidak perlu susah membeli minum dan mendapatkan semangat sedikit. Sejak hal ini ada, bukankah begitu?"
"Hmm... Ya sedikit. Jikalau dia yang memberi minum dan semangat maka aku akan lebih bersemangat lagi" ucap ni-ki tertawa.
"Jika begitu kenapa kau tidak dekati ia?! Kau sedari dulu hanya memandangnya dari jauh. Menyapa saja hanya sekali. Bagaimana sih" ucap Heeseung
"Tidak semudah itu kak... Kau kan tau dia itu seperti apa, aku itu tak sebanding dengannya. Apa lagi dia jarang ada di sekolah" melas Ni-ki.
Heeseung dan Jungwon terdiam.
Yang dikatakan Ni-ki memang benar. Tapi mereka tidak setuju jika Ni-ki itu tak bisa bersanding dengannya.
Ni-ki anak yang manis dan menggemaskan jika kau sudah dekat dengannya. Ia juga terlihat sangat keren dan akan membuat orang kagum ketika ia sudah melakukan dance, hal yang paling ni-ki sukai.
Tapi ya... Begitu. Ni-ki sering sekali merendah, tidak yakin pada dirinya soal asmara seperti ini. Padahal orang-orang juga ingin dekat dengannya.
Heeseung dan Jungwon ingin sekali membantu. Hanya saja Ni-ki melarang mereka. Ni-ki bilang jika ia lebih suka begini, mengagumi dan menyukai orang tersebut dalam diam.
