Putus - HH (2)

1.2K 98 9
                                    

"Kak heeseung!!" Teriak sunghoon.

"Apa sayang?" Ucap lembut heeseung yang habis di teriakin nama nya sama sunghoon.

"Loh cuma mimpi ya" Sunghoon ngelus dada nya lega ternyata itu cuma mimpi di mana dia sama heeseung putus.

"Kamu mimpi buruk lagi hm?" Ucap Heeseung sembari mengusap lembut surai hitam sunghoon.

"Iya tadi honnie mimpi kak hee putusin hoonie" Lirih sunghoon.

Heeseung cuma nampakin senyum tipis nya terus usap pipi sunghoon "udah gak usah di pikirin kakak buatin teh ya" Ucap heeseung lembut, Sunghoon cuma ngangguk.

Gak lama pas heeseung keluar sunoo sama jungwon masuk ke kamar nya.

"Honnie ngomong sama siapa?" Tanya jungwon, si sunghoon natap aneh mereka berdua "loh kalian gak liat kak hee keluar apa bikinin teh barusan?" Tanya sunghoon.

Jungwon sama sunoo tatap tatapan terus ngasih muka miris ke arah sunghoon.

"Honnie kan bang heeseung udah meninggal 1 bulan yang lalu kamu masih gak bisa nerima kematian bang heeseung?" Sunghoon melotot kaget maksud nya si pacar tersayang udah ninggalin dia dari bulan lalu? terus yang manjain dia selama ini siapa?

"Gak mungkin jangan ngarang deh lo berdua jelas jelas kak hee tadi di samping kok elus elus gue pas baru bangun!" Amarah sunghoon meluap tak menerima apa yang kedua sahabat nya katakan baginya itu hanyalah omong kosong.

"Hoon bang heesueng udah gak ada lo sadar astaga!" Balas sunoo.

"Gak gak mungkin!"

"Gak kak heeseung gak ninggalin aku!" Teriak sunghoon.

"Hey sayang kamu kenapa teriak teriak hm?" Sunghoon otomatis lihat ke samping nya udah ada pacar kesayangan nya aka heeseung lagi melukin dia sambil tidur.

"Kak hee hoonie mimpi kak hee udah meninggal hiks hiks" Tangis sunghoon mulai pecah mengingat mimpinya yang begitu nyata.

Heeseung makin eratin pelukan nya sambil senyum sendu.

"Hoonie bangun yuk.." Lirih heeseung.

Sunghoon yang bingung sama perkataan heeseung cuma bisa natap aneh heeseung "ini hoonie udah bangun kok." Ucap sunghoon, "bukan itu sayang.. ayo bangun buat kak hee ya.." Lirih heeseung.

"Au ah kak mending jalan jalan"

<••••>

"Kak kita mau kemana lagi?" Tanya sunghoon, heeseung natap bentar sunghoon terus liat ke arah jam tangan nya, "jemput mama papa kak hee mau?" Tanya heeseung "ayah bunda kak hee pulang hari ini?" Tanya sunghoon yang cuma dapat anggukan dari heeseung.

"Yaudah ayo" Ucap sunghoon.

<>

"Kak hee hoonie mau beli bunga dulu buat ayah bunda boleh ya di seberang sana bentar aja kok" Ujar sunghoon, heeseung cuma senyum terus ngangguk.

Heeseung masuk buat nyari mama papa nya.

Sementara sunghoon liatin bunga bunga indah sambil sesekali nyiumin aroma nya, dan akhirnya dia nemu bunga yang cantik dengan kelopak putih bunga itu yang bikin makin indah.

"Pak ini satu ya."

Setekha membeli bunga sunghoon mau balik ke buat nyusul ayah bunda kak pacar dan kak pacar.

Dan sunghoon ngeliat heeseung yang udah keluar sama ayah bunda nya sambil nunggu dia, sunghoon lari samperin tanpa liatin kanan kiri, dan pas banget sunghoon udh di tengah heeseung liat ada mobil yang mau nabrak sunghoon, dengan cepat heeseung lari samperin sunghoon dan peluk tubuh sunghoon erat.

"Kakak sayang kamu" Dengan kuat heeseung dorong sunghoon dan alhasil heeseung yang ketabrak mobil nya dengan kuat dan terhempas jauh, sunghoon yang kepala nya kena batu kuat banget karena dorongan heeseung.

Semua orang nyaksiin kejadian tragis itu pun cuma bisa sedih terharu, karena kedua pasangan romantis di depan mereka.

"Kak heeseung.." Ucap sunghoon dengan nada lemas, di samping nya dia bisa melihat laki laki berambut hitam memakai seragam sekolah dengan nametag jay.

"Hoon lo udah sadar, gua panggilin dokter ya?" Ucap jay.

Mata sunghoon yang masih buram dan samar samar itu perlahan lahan terlihat jelas.

"Gak usah bawain kak hee aja jay" Mendengar ucapan sunghoon jay yang tadi nya udah senang karena sunghoon udh sadar eh jadi natap sendu dan sedih sunghoon.

"Hoon.. kak hee udah ninggalin lo selamanya" Sunghoon natap shock ke arah jay, "Jay bilang kalo ini mimpi lagi.." Lemas dan parau sunghoon bikin sesek hati jay.

"Ini beneran hoon lo gak lagi mimpi.." Lirih jay.

"Jay bercandaan lo gak lucu sama sekali, jay gua bilang bawain kak heeseung sekarang juga jangan kasih omong kosong gua gak suka.." Jay cuma senyum sendu lihat sunghoon yang cinta mati sama heeseung bahkan sampe menganggap kenyataan bahwa heeseung yang gak terselamat kan karena tabrakan mobil itu hanyalah omong kosong.

"Hoon sekarang lu sembuh dulu kalo udah sembuh gua bakal bawa lu ke bang heeseung janji" Sunghoon ngangguk.

3 minggu kemudian

Sunghoon udah boleh keluar dari rumah sakit dan dia juga gak lupa buat nagih ke jay tentang janji nya, dan sekarang sampailah dia di kuburan.

"Jay kok kita kesini?" Tanya sunghoon, jay rangkul sunghoon terus jalan dan nampakin kuburan penuh bunga dan tercatat tulisan

Lee Heeseung

14 maret 2021

"Jay lo lagi gak bercanda kan?" Sunghoon natap jay dengan tatapan sendu.

"Ini bang heeseung yang lo cari cari selama 3 minggu ini, ini dia sekarang gua udah nepatin janji kan?" Sunghoon cuma ngeluarin air matanya yang ternyata kak pacar nya udah ninggalin dia dan di ambil sama yang di Atas.

"Kak heeseung!!" Tangan sunghoon pecah dan 14 maret menjadi tanggal dan bulan yang tak sunghoon inginkan.

End.

salam fvckingren-

1 2 3 ChapterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang