"Heeseung!!" Pemuda laki laki yang berteriak menyebut nama 'heeseung' itu berhenti dengan nafas yang tak beraturan.
"Lo kemana aja sih anjir gue cariin malah hilang lo giliran gak gue cariin aja lo nongol tetiba" Kesal si pemuda bersurai hitam itu.
"Hehe sorry kenapa lo nyariin gue?" Tanya pemuda bernama heeseung itu.
"Loh? lo gak dapet tugas buat nemuin penyihir malam nanti?" Tanya sang teman dari Heeseung.
"Owalah thaks Jay gue baru inget" Ucap Heeseung sambil nepok jidat sendiri.
'Sejak kapan gue jadi pikun gini?' Batin Heeseung.
"Seung lo tau gak sih kata orang penyihir yang mau kita samperin itu cantik manis bibir merah merona seksoy-" Belum sempat Jay selesai berbicara dia sudah mendapat kan 1 jitakan di kepala nya.
"Anjing!!"
"Lo napa sih seung?!" Kesal Jay.
"Lo tuh yang kenapa malah mikirin sampe begituan tobat su" Sarkas Heeseung.
"Awas ye kalo gue liat lu tergoda ma tuh penyihir gua gak ikutan ye" Ucap Jay remeh.
"Gak akan iman gue kuat gak kayak lo tiap malam pergi ke bar mabuk mabuk-"
"Eits tapi lo juga ikut" Heeseung tersentak dengan ucapan sang sahabat nya ini.
"Anjing lo"
Jay hanya tertawa melihat Heeseung yang terlihat sangat jealous kepada jay.
Dan kasih muka aib kek...
Gitu iya seperti itu.
Jay cuma ngakak ampe guling guling di udara.gg
"Lupakan yuk pulang siap siap katanya perjalanan kita jauh 1 jam katanya sih" Ucap Jay datar.
"Buset naik sapu terbang aja 1 jam anjir lah mending teleport njir" Pekik Heeseung.
"Ya gue juga mau nya gitu tapi kata guru di tempat si penyihir ada perisai yang bisa lindungi dia dari kekuatan apa pun termasuk kekuatan kita" Ucap Jay serius.
"Sumpah masa kekuatan gue bisa di tangkis sih ma tuh perisai" Ucap Heeseung tak percaya.
"Iya seung boro boro kekuatan lu kekuatan 10 Dewa Axravort aja gak bisa tembus" Ucapan Jay kini berhasil membuat Heeseung membulat kan matanya tak percaya.
"Yang bener aja lo anjir 10 Dewa Axravort gak bisa tembus? Gila tuh penyihir kuat dong berarti" Ucap Heeseung.
Jay neguk saliva nya dan bisik ke Heeseung.
"Kata buk guru penyihir itu mantan dari 10 Dewa Axravort nomor 1" Bisik Jay pelan.
Heeseung langsung bulatin mata nya terkejut terus mundur "Jay gue tiba tiba gak enak badan lo pergi sendiri ya babay."
Saat Heeseung baru saja mau pergi Heeseung langsung di ikat oleh akar pohon yang tiba tiba muncul dari tanah.
Iya itu kekuatan Jay alam.
"Jay lepasin gak!! iya iya gue pergi sama lo tapi ini lo lepasin dulu anjing." Gak nyaman Heeseung tuh di iket pake akar pohon.
"Nah gitu dong sayang" Ucap Jay sambil wink kek om pedo gak jelas.
"Apaan sih anjir, btw nama penyihir nya siapa?" Tanya Heeseung.
"Namanya Sunghoon, Park Sunghoon"
'Sunghoon?'
"Heeseung aku ingin menjadi penyihir dan masuk ke salah satu 10 Dewa Axravort"
End?
au ah males pengen beli trek
btw aku nulis fantasy lagi loh
ihh maap ya kalo jelek papay