Niki x Yaxuan from TNT
"NIKI GAWAT!!!!" Daniel berlari menuju kelas, dia dari kantin.
Niki yang tengah menyalin pr langsung refleks berhenti dari aktifitasnya karena mendengar ada suara yang memanggil namanya, hingga Daniel tiba-tiba udah ada didepannya dengan nafas terengah.
"Waw emejing" Niki kagum, temannya ini ternyata bisa sulap!
"Nikeeeeh... Nyawa lo terancam bangsat!!!"
"Hah? Mangsrut?"
"Bang Heeseung tau kalo kemarin lo cium pipi kak Sunghoon!!!"
BRAKH—! Niki gebrak meja, "Kan gue udah bilang ke kak Sunghoon supaya dia gak bilang siapa-siapa apalagi pacarnya! Lagian itu kan gak sengaja!" Teriak Niki panik.
Ya walaupun Niki seme tapi kalo adu fisik sama Heeseung dia mau mundur aja, bukan takut babak belur. Tapi Niki gak mau kalo dia harus gak sopan, *aslinya emang takut*
"Lagian lo tolol! Mana ada gak sengaja cium pipi! Mau modus mikir dulu dong bangsat!"
Niki kembali duduk, dia megangin kepalanya yang seakan mau kepas gara-gara ngebayangin gimana bentukan dia pas udah dimutilasi Heeseung.
DUGH—!
"Hey bro!" Sapa Seorang laki-laki dengan tubuh Jangkung duduk dibangku kosong disebelah Niki sambil merangkul Niki sok akrab.
Niki makin dibuat keringat dingin, tentu saja dengan Daniel yang ingin melarikan diri dari sana namun tak ingin ketinggalan menyaksikan sahabatnya menjemput ajal.
"Jomblo ya, Nik?" Tanya laki-laki itu yang tak bukan adalah Heeseung, pacar Sunghoon yang kemarin Niki cium pipinya.
Tak ada jawaban dari Niki, Heeseung kembali berucap "Kalo jomblo cari pacar, bukan malah macarin pacar orang"
"Hehe iya kak..." Kata Niki yang sudah kehabisan kata.
"Lo cupu banget mau nyemein pacar gue? Sini lo dulu gue semein"
Demi apapun, Niki berharap ada ufo lewat dan membawanya jauh dari Lee Heeseung.
"Gue gak marah masalah lo nyium pipi pacar gue, lagian udah gue hapus bekasnya" kata Heeseung lagi.
Niki bernafas lega, begitupula dengan Daniel yang empati.
"Tapi gue belum maafin lo, Minggu besok datang ke rumah gue. Setelah itu gue maafin" Final Heeseung kemudian beranjak pergi.
Niki langsung mencair bagai jelly begitu rangkulan Heeseung terlepas darinya.
"Hayoloh, Nik... Besok lo mau diperkosa..." Kata Daniel dengan wajah mengolok.
Niki tidak mengubris, pikiran asyik menebak apa yang akan terjadi minggu nanti.
⛩️
Hari Minggu.
Sudah sepuluh menit Niki berdiri didepan gerbang besi rumah Heeseung yang tertutup rapat. Hingga dua orang pemuda keluar dari sana dengan pintu gerbang yang bergeser terbuka.
"Eh, Niki? Kenapa gak bilang... Lo udah nunggu lama?" Tanya Heeseung si pemilik rumah.
Niki menggeleng, "Baru sepuluh menitan kok... Gak masalah. Langsung intinya, Kak... Ngapain lo nyuruh gue datang?"
Heeseung baru teringat, "Oh... Gue mau nyuruh lo ajak jalan-jalan sodaranya pacar gue. Dia ada di dalem, masuk aja... Gue sama Sunghoon mau jalan-jalan berdua."
Heeseung menepuk pundak Niki dan berlalu begitu saja bersama Sunghoon dalam genggamannya.
Dengan kebingungan Niki melangkahkan kakinya menuju rumah Heeseung.
Pintu utama tidak dikunci membuat Niki merasa lebih leluasa untuk masuk.
Saat masuk Niki langsung disuguhi ruang tamu yang sederhana, dengan seorang pria cantik berkulit putih tengah duduk—sambil menatap ponselnya—disana.
"Assalamualaikum..." Sapa Niki.
Pria cantik yang ada disana mendongak.
"Cantik... Kayak kak Sunghoon." Gumam Niki pelan begitu melohat wajah si cantik dengan jelas.
Niki berjalan kearahnya, "Sodaranya kak Sunghoon?" Tanya Niki.
Pria itu mengerutkan keningnya, "Chinese please?" Katanya.
Niki langsung mengerti, pria manis didepannya ini bukan orang Indonesia.
"Wo ai ni" ucap Niki dalam bahasa Chinese.
Hanya kalimat itu yang ia tahu dalam bajasa China, artinya ; aku cinta kamu.
End(?)
Maaf ya, Yaowen... Pacarnya aku pinjem dulu buat Niki 😅
Kalian baca jam berapa? Ini publish 23:29 WIB 😔