67. Glen-Gadis

442 57 8
                                    

Ini nasibnya Glen ya, jangan lupa Vote dan kasih dukungan buat Author!

Gak ada salahnya kan Vote di saat-saat terakhirnya Marshmellow?

Sider-nya udahin dulu ya! Aku butuh krisar dari kalian.







"Oiii!! Nglamun mulu dari tadi!" Glen melempar tas-nya ke arah Zean yang sedang terduduk di pojok kelas.

"Brengsek Lo! Ngagetin aja!" Protes Zean, dia terus mengelus kepalanya yang sakit.

Glen duduk di sisi Zean. "Nglamun apa sih lo? Tumben amat diem di kelas gini, biasanya kelayaban nyari pulpen!"

"Itu mah Lo ogebb!!"

Glen tertawa menanggapi itu. "Btw, sorry ya semalem gak jadi gue traktir, gue mendadak dinner soalnya.."

"Dinner?" Zean kembali mengulang perkataan Glen, kemudian dia tertawa terbahak-bahak. "Tante Mona lagi? Gak waras ni bocah."

Pletakk!
Glen memukul Zean dengan sebuah penggaris.

"Bukan Tante Mona ogeb! Dia adik kelas, namanya Gadis, cantik banget gila! Gue sampe gak nyangka kalo gue di deketin cewe." Jelas Glen.

"Hah? Serius?!" Kali ini Rey bersuara, dia baru masuk ke dalam kelas.

"Iya, gue serius. Bahkan dia malem ini mau ngajak gue jalan!"

"Whoaaa! Gak nyangka Lo nemu cewe di saat-saat terakhir kaya gini!" Tutur Zean.

"Oh ya jelas, gue Minggu lalu demo ke rumah Author biar di kasih pasangan!"

"Emang author njawab apa pas Lo demo?" Tanya Rey.

"Dia cuma bilang: tenang aja, gue bakal ngasih yang terbaik buat Lo!"

Rey dan Zean mengangguk mengerti.

"Kak Glen!!" Seseorang memanggil dari pintu kelas, ternyata dia Gadis.

"Itu cewe yang di maksud lo tadi?" Tanya Zean, dijawab dengan anggukan dari Glen.

"Gila cakep banget!" Rey memuji.

"Punya gue ya ogeb, jangan di ambil alih!"

"Lah, siapa yang mau ngrebut! Kurang kerjaan banget, gue kan udah punya Micha."

"Ya gue harus waspada aja, tampang Malaikat kaya Lo bisa aja jadi ancaman buat gue.." Canda Glen.

"Hilihhh!! Bilang aja iri."

"Ya kalo dibilang iri atau enggak, ya gue iri lah.."

"Heh, dia nungguin tuh! Malah debat!" Sela Zean, dia menunjuk Gadis yang berdiri menunggu Glen di depan pintu kelas.

Glen pun berdiri, menghampiri Gadis yang sudah menunggu di depan sana.

"Ada apa, Dis?" Tanya Glen.

"Gue bawain sesuatu buat Kak Glen!" Ujar Gadis, suaranya tampak bersemangat.

"Bawa apaan?"

Gadis pun merogoh sakunya, memperlihatkan sebuah gelang berwarna hitam dengan inisial G yang menggantung di gelang itu.

"Bagus kan?" Gadis bertanya.

Glen mengangguk. "Bagus, tapi buat apa?"

"Ck, ya buat kak Glen lah! Kan ini gelang Couple" jawab Gadis sambil memperlihatkan pergelangan tangannya yang sudah memakai gelang serupa.

Gadis pun memakaikan gelang itu ke pergelangan tangan Glen. "Ah, sudah gue duga! Pasti cocok di tangan Kak Glen!"

"JADIAN AJA LAH SARR SERRR!!" Teriak Zean dari dalam kelas.

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang