36. Fake Account

475 67 12
                                    

Biasakan Vote ya, sesekali hargai aku yang nulis nglawan capek gini:)

Komen jangan lupa:(

Minta doanya biar PTS ku lancar:)

Let's go!







Vanilla masuk ke rumahnya, dia membawa banyak sekali eskrim di tangannya, Rey benar-benar tidak mau hemat uang! Vanilla sudah berusaha menasehatinya, tapi apa daya, cowo itu tidak mendengarkan.

Setelah memasukkan semua eskrimnya di kulkas, Vanilla merebahkan tubuhnya di kasur, rasanya sangat nyaman, mungkin sebentar lagi ia akan terlelap.

Tring!!

Tring!!

Tring!!
Notifikasi ponselnya berbunyi, membuat Vanilla mengurungkan niatnya untuk tidur, dan beralih ke ponselnya.

Notifikasi sangat membanjiri Whatsappnya.

"Cewe gila!"

"Harusnya cewe kaya Lo itu musnah!"

"Dasar gak waras!"

"Keluar aja dari sekolah! Lo gak pantes sekolah di SMA BERLIAN!!"

"Gembel kok deketnya sama Reyga, ngaca dong!"

"Woii!! Kalo gila ke RSJ! Bukan ke SMA!!"

"Cewe kaya Lo itu pantesnya di buang!"

"Gila!!"

"Gak punya otak!!"

"Kelainan mental!!"

"Cupu!!"

"Orgil!!"

"Cewe kekurangan obat RSJ!!"

Vanilla melempar ponselnya ke sembarang arah, dia menutupi tubuhnya dengan selimut, menangis tersedu membaca semua chat yang masuk ke Whatsappnya.

Tidak hanya di WhatsApp, Instagram dan Twitternya juga diserbu, dan mirisnya mereka menggunakan Fake Account untuk membully Vanilla.

"GUE GAK GILA!!"

"GUE BUKAN ORANG GILA!!"

"GUE BENCI KALIAN SEMUA!!"

"GUE BENCI!!"

Rupanya teriakan Vanilla terdengar oleh BI Asih, dia beberapa kali mengetuk pintu, tapi Vanilla enggan membukanya.

Bi Asih pun tak punya pilihan lain selain menghubungi Rey. Setelah cukup lama menunggu, Rey pun datang dan langsung mendobrak kamar Vanilla.

"MELL!!" Reyga berteriak kala melihat Vanilla menusuk-nusuk bonekanya dengan pisau.

Mendengar teriakan Rey, Vanilla tersadar dan melempar pisaunya, dia menangis hebat menyesali perbuatannya.

Rey datang memeluk gadis itu, mengusapi air matanya yang sedari tadi mengalir.

"G-gue gak gilaa..!" Lirih Vanilla.

"Iya-iya, Lo gak gila, Lo baik-baik aja.."

"Mereka semua bilang kalo gue gila!"

"Lo gak gila Mell, Lo itu sempurna di mata gue.." Rey menjawab, masih dalam posisi memeluk Vanilla.

"Mereka bilang gue harusnya masuk RSJ, apa itu bener? Apa harusnya gue gak sekolah?!"

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang