Biasakan Vote sebelum membaca!
Buruan!
Udah?
Udah belum?
Ada di pojok kiri loh,
Liat gak?
Mau gue yang nunjukkin apa Prince Rey nih?
Awkwokkkkk halu!
Dahla skip.
Rey sedang berjalan menuju kelasnya, tiba-tiba seseorang memanggilnya dari belakang.
"Prince!"
"Keysha? Ada apa?"
"Ke kantin yuk.." ajak Keysha.
"Masih pagi key, masa mau ke kantin sih.."
"Kalo gitu ke Rooftop aja yuk, kita ngobrol-ngobrol.."
"Maaf Key, gue lagi gak mood, sorry yah.." Rey meninggalkan Keysha dan masuk ke kelasnya.
"Pasti ini semua gara-gara Vanilla!!" Batin Keysha.
*****
Rey masuk ke kelas dan duduk di samping Glen. Seperti biasa, mereka mengobrol.
"Kemaren rencana Lo berhasil Rey?" Tanya Zean.
"Berhasil dong, siapa dulu? Rey gitu loh..." Ujar Rey dengan bangga.
"Vanilla beneran mau jalan bareng Lo?!" Tanya Glen dengan nada tak percaya.
"Gak percaya? Tanya aja sama orangnya.."
"Tapi kayaknya Lo harus waspada Rey.." ucap Zean.
"Emangnya kenapa?"
"Tadi gue liat si Vanilla jalan ke Perpus bareng Arthur, sambil bercanda-canda gitu.."
"Mending Lo susulin deh, nanti keburu si Vanilla punya perasaan ke Arthur.."
"Ngapain? Males ah, biarin aja dia punya perasaan ke Arthur, Gaada urusannya sama gue.." jawab Rey.
Plakk!
Glen menimpuk kepala Rey dengan buku."Lo mau kalah taruhan nih? Bagus deh, gue jadi gak perlu ngeluarin uang.."
"Eh, enak aja! Kalo gue kalah pasti kalian ngledekin gue sampe kiamat! Gara-gara gak bisa dapetin satu cewe.."
Rey pun berdiri, dan berjalan menuju perpustakaan. Disana terlihat Vanilla yang sedang duduk, sementara Arthur hendak memakaikan gelang kaki ke Vanilla.
Dengan cepat, Rey menghampiri mereka dan merebut gelang kaki itu.
"Reyga?! Kenapa main nylonong aja si?!" Tanya Vanilla.
"Hehe, biar gue aja ya yang makein..."
Rey memakaikan gelang kaki ke Vanilla.
"Thur, kita keliling lagi aja yuk, gue mau nyari buku baru, buat dibaca.." ajak Vanilla ke Arthur.
Arthur hanya mengangguk.
Mereka berdua meninggalkan Rey, dan berkeliling perpustakaan untuk mencari buku.
Rey terus mengikuti mereka dari belakang.
"Mau nyari buku apaan Mell? Biar gue ambilin.." tawar Rey.
"Gausah, gue nyari sendiri aja.."
Rey mengambil sebuah buku yang berada di rak. "Coba baca yang ini deh Mell, isinya menarik banget.."
KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow {END}
Fiksi Remaja{SEKUEL OF: MY DESTINY} *Genre: Love and Humor story {TIDAK TERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!} "Mellow, pacaran yuk? yuk! yuk! yuk!" ajak Reyga. "Boleh-boleh aja, tapi gak sekarang.." "trus kapan?" "Tahun 9999, lebih 7bulan, 2minggu, 5hari, 4jam...