Marshmellow {END}

04. Terimakasih

Yang nunggu Marshmellow update siapani..?

Utamakan Vote sebelum membaca!

Rey sedang dikerubungi oleh adik-adik kelasnya. Beberapa mengajak ngobrol, dan selebihnya mengajak berfoto.

Tiba-tiba Vanilla dan Arthur lewat sambil membawa buku di tangannya. Sepertinya mereka dari perpustakaan.

Dengan cepat, Rey mengikuti mereka hingga ke kelas.

"Reyga..? Ngapain Lo kesini ha?!" Tanya Vanilla.

"Ketemu kamu lah, apa lagi?"

"Ck, ribet!" Vanilla bete.

Rey menatap cowo yang berada di samping Vanilla. "Lo siapa? Pacarnya dia?"

Arthur menggeleng. "Gue Arthur, anak baru dikelas ini.."

Rey mengangguk mengerti. "Denger, jangan coba-coba ngambil hatinya Mellow, dia milik gue!"

"Dih, najis!" Sambar Vanilla.

Kriingg!!
Bel masuk berbunyi.

"Mell, gue balik ke kelas dulu ya, kalo kangen Lo ke kelas gue aja.." ujar Rey.

Vanilla hanya diam, dia malas menanggapi Si Bego itu.

"Dia itu pacar kamu ya Van..?" Tanya Arthur.

Vanilla menggeleng. "Bukan, dia cuma orang gila yang kerjaannya cuma ngganggu hidup gue.."

*****

"Dari mana aja lu Rey..?" Tanya Glen.

"Dari kelas Vanilla.."

"Udah luluh belum?" Tanya Zean.

"Bentar lagi juga luluh.."

"Halah, bilang aja susah.."

"Sok tau!" Jawab Rey.

Tiba-tiba Keysha datang menghampiri mereka.

"Rey, nanti pulang bareng lagi yuk.." ajak Key.

"Kayaknya gak bisa Key, gue ada urusan.."

"Sama gue aja Key!" Sambar Glen.

"Ogah!"

Zean menertawakan nasib Glen. Membuatnya dilempari kulit kacang oleh Glen.

*****

Kantin.

Vanilla sedang duduk di kantin bersama Arthur, membicarakan hal-hal lucu yang membuat mereka tertawa.

Vanilla mencubit pipi Arthur. "Lo lucu banget sih Thur.."

Arthur tersenyum.

Tiba-tiba Rey datang dan duduk di sisi   Vanilla.

"Lo mau ngapain sih?!"

"Sama kamu lah Mell..."

Vanilla menarik tangan Arthur, membawanya pergi dari kantin.

"Mell, mau kemana?!" Teriak Rey.

Vanilla tak mempedulikan pertanyaan Rey, dia terus berjalan meninggalkan kantin.

"Sial!! Gara-gara Arthur rencana gue berantakan!" Batin Rey.

*****

Vanilla membawa Arthur ke lapangan sekolah. "Kita duduk disini aja ya.."

"Gimana kalo kita main basket, Lo bisa kan..?" Tanya Arthur.