31. Sapi!

523 68 2
                                    

Biasakan Vote sebelum membaca!

Jangan lupa mampir ke MY Destiny.

Tq all.


Btw mungkin bakal slow up ya. Karna gue mau PTS, buat kalian yang mau PTS juga, semangat!!

Rey baru saja menurunkan Mamanya di depan Mall, selanjutnya Rey menancap gas lagi membawa Vanilla.

"Pacaran sekarang aja gimana Mell? Pacaran sama gue seru tau! Rasanya nano-nano gimanaaa gitu.." ujar Rey, dia masih menyetir mobilnya.

"Cih, ogah! Nanti yang ada bukan rasa nano-nano, tapi Ajinomoto!" Jawab Vanilla. "Ntar yang ada gue ketularan bego."

"Ck, udah deh gausah nolak. Mulai sekarang Lo pacar gue!"

"Eh setan! Lo kira kita pemain wattpad, pake dialog gitu segala!" Protes Vanilla.

"Yabodamat, intinya sekarang kita pacaran!"

"Tap-"

"Aiyaiyaiyaiyaiyaiya...."

(Sound hp mainan:v)

Sa ae lu Rey!

"Brengs-" Vanilla hendak bicara, tapi setan satu ini kembali bersuara.

"Aiyaiyaiyaiyaiyaiya...."

"Anj-"

"Aiyaiyaiyaiyaiyaiya...."

"Sini Rey, lebih dekatan dikit.." tutur Vanilla.

"Mau di kiss nih?" Tanya Rey, dia pun memberhentikan mobilnya, lalu mendekat ke Vanilla.

Plakkk!!
Rey mendapat tabokan nuklir dari Vanilla.

"Mampus Lo anjing! Mati aja sekalian!" Gerutu Vanilla.

"Astaughfirullah, toxic amat Buk, abis makan cabe berapa kilo?" Rey bertanya sambil mengusapi punggungnya yang sakit.

"Ratusan kilo! Satu kebun gue lahap semua, puas Lo?!"

"Buset, gue harus waspada nih sama Bagong satu ini.."

Mata Vanilla melotot. "Lo ngatain gue Bagong?!"

"Salah denger kali Lo.." Rey mengeles.

Vanilla hanya memaki Rey di dalam hatinya, dia malas melanjutkan perdebatan ini.

🌈🌈🌈

"Ayo keluar.." ajak Rey, Vanilla sejak tadi enggan keluar dari mobilnya.

"Ga."

"Ck, ngambek Lo?" Rey bertanya.

"Menurut Lo?!"

"Trus gue harus gimana biar Lo gak ngambek lagi?"

"Pikir sendiri lah!"

Rey menghela nafas. "Lo pikir gue Mbah dukun yang bisa tau apa isi hati Lo?!"

"Bukanya gitu? Lo pasti ngguna-ngguna semua cewe biar pada suka sama Lo! Iya kan?"

"Ebuset, berita dari mana tuh? Kok bener si?" Rey bertanya.

Vanilla membulatkan matanya. "Serius?!"

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang