15. Gue bukan Istri Lo!

595 71 2
                                    

Biasakan apa?

Tau kan?

Buruan Vote!

Yang belum follow buruan follow!

Awas typo :p






Vanilla telah mengenakan sweeter hitam, celana jeans putih, dan juga memakai topi.

Damage nya minta ampun dah!

Dia akan pergi ke pasar malam, bersama Rey. Sebenarnya ia enggan, tapi mengingat Rey pernah menolongnya beberapa kali, membuat hati Vanilla tergugah.

Dia sedang menunggu Rey menjemputnya, Vanilla duduk di balkon lantai dua, menatap langit yang menghitam dan bertaburan bintang.

Vanilla merogoh kantungnya, mengambil ponsel.

VanillaLuxury:
Udah sampai mana? Kok lama banget Rey?

Reyga Bego!:
Bentar dulu ya, gue lagi di jamban, lagi ngasih makanan ke anak-anak yang tinggal disini..

VanillaLuxury:
Hah? Lo ngasih makanan atau berak?! Kok di jamban sih?

Reyga Bego!:
Astaughfirullah, maksud gue JEMBATAN bukan JAMBAN😭

Reyga Bego!:
KEYBOARD LAKNAT! TYPO-NYA GAK NGOTAKK!!

Vanilla sedikit tertawa membacanya, ia sampai mengeluarkan air mata karna terlalu terbahak dengan ke-Typo an yang dibuat Rey.

VanillaLuxury:
Yaudah iya..

Reyga Bego!:
Tunggu gue Dateng ya By..

Vanilla hanya membacanya, lalu menaruh ponselnya kembali ke saku. Ia tak suka jika Rey menggoda atau menarik perhatiannya, itu sangat menjijikan untuk Vanilla.

15menit berlalu.

Sebuah mobil Ferrari berhenti di depan rumah Vanilla, menampakkan seorang cowo berjaket hitam yang turun dari dalam mobil.

Di belakang mobil Rey, juga ada sebuah mobil hitam yang mengawal. Sudah bisa ditebak itu adalah bodyguard Rey.

Vanilla keluar dari rumahnya, menemui Rey.

"Udah, ngasih makanannya?" Tanya Vanilla.

Rey mengangguk. "Udah kok, dan soal Typo tadi gausah dipikirin ya.."

Vanilla sedikit tertawa. "Iya-iya.."

"Eh, lagi dong.." suruh Rey.

"Lagi? Lagi untuk apa?" Tanya Vanilla, dia kebingungan.

"Senyumnya.."

"Gak!" Tolaknya. "Ini jadi pergi gak?"

"Iya, jadi.."

Vanilla dan Rey pun masuk ke dalam mobil.

*****

Vanilla melihat ke sekelilingnya, banyak sekali penjual kerajinan dan makanan disini.

Sebenarnya Vanilla agak risih dan merasa tidak bebas, karna dikawal Bodyguard. Orang-orang yang berkunjung ke Pasar Malam juga menatap aneh kehadiran Vanilla dan Rey yang dikawal sejak tadi.

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang