Biasakan Vote sebelum membaca!
Kalo suka, bagiin cerita ini ke teman-teman wattpad kalian, biar kalo lagi main, bisa ngobrolin si Rey sama Mell.
"loh, katanya mau ke Mall, kok malah belok? Bukannya jalan ke Mall itu lurus ya?" Tanya Vanilla ke Rey.
"Gajadi ke Mall, kita piknik aja di pinggir danau.."
Setelah beberapa saat, mereka pun sampai di pinggir danau biru yang sangat besar. Ini benar-benar menyejukkan mata.
"Ayo, turun.." Rey membukakan pintu untuk Vanilla.
"Hm.."
Rey beralih ke bagasi mobilnya, dia mengambil sebuah tikar lalu menggelarnya diatas rumput hijau. Dia juga menata beberapa buah-buahan dan cemilan.
"Sini duduk.." Rey menepuk-nepuk tikar yang ia duduki.
Vanilla pun duduk di sisi Rey.
"Trus kit mau apa?"
"Menikmati pemandangan lah, apalagi pemandangan disini jadi dua kali lipat lebih indah dari biasanya.."
"Loh, kenapa?"
Pandangan Rey beralih ke Vanilla. "Karna ada kamu.."
Rey mengaduh saat mukanya dilempar buah pisang oleh Vanilla.
"Gausah nge-gombal! Gue jiji dengernya!"
Vanilla menatap danau yang ada di depannya, sangat indah.
"Gue baru tau, kalo disekitaran sini ada danau.." ucap Vanilla.
"Suka ya? Indah kan danau nya?"
Vanilla mengangguk. "Keliatan adem.. tapi kayaknya lebih enak lagi kalo ada Arthur disini, kita bisa belajar bareng sambil liat pemandangan.."
"Ck, kalo gitu telfon aja si Arthur, suruh kesini!!" Rey menjawab, raut wajahnya terlihat kesal.
"Hah? Serius nih?"
"Mell, gue ngajak Lo kesini bukan buat ngebicarain si Arthur!!" Tegas Rey.
"Ck, baperan! Lagian siapa juga yang mau nelfon Arthur... Ini hari Minggu, otak dia juga butuh istirahat.."
"Bagus deh kalo gitu.."
Tringg!!
Dari: Arthur.Arthur:
Van, gue udah sampe rumah Lo nih, Lo dimana?VanillaLuxury:
Aduh, maaf banget Thur.. gue lagi diluar, gelang kakinya titipin ke Bi Asih aja ya..Arthur:
Hm, yaudah deh..VanillaLuxury:
Maaf ya Thur..Arthur:
Iya, gak pa-pa..Vanilla meletakkan kembali ponselnya.
"Dari siapa?" Tanya Rey.
"Gausah kepo! Dan jangan paksa gue buat-" perkataan Vanilla terhenti saat Rey memasukkan potongan Apel ke mulutnya.
"Mamam tuh Apel!! Lagian siapa juga yang mau maksa Lo.."
"Reyga! Gak sopan banget si!"
"Emangnya kalo gue ijin dulu, Lo bakal ngijinin? Enggak kan?"

KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow {END}
Teen Fiction{SEKUEL OF: MY DESTINY} *Genre: Love and Humor story {TIDAK TERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!} "Mellow, pacaran yuk? yuk! yuk! yuk!" ajak Reyga. "Boleh-boleh aja, tapi gak sekarang.." "trus kapan?" "Tahun 9999, lebih 7bulan, 2minggu, 5hari, 4jam...