45. Terbang

397 65 4
                                    

Sebelum itu, aku mau nanya dong.

Marshmellow enaknya ending sampe berapa part?

Bantu jawab yaa..!!









Saat ini Vanilla sedang berada di kantin, sejak tadi dia berupaya untuk menghindar dari Rey. Dia sangat takut, Rey menagih perkataannya kemaren.

Tiba-tiba seseorang menarik tangan Vanilla dengan kasar, mambuat Vanilla terjatuh ke lantai.

"Putusin Rey!!" Seru Keysha, tangannya kini sudah mencengkram dagu Vanilla.

Vanilla menggeleng pelan, membuat amarah Keysha memuncak, dia menyiramkan segelas air ke wajah Vanilla.

"Udah mulai berani ya, Lo?! Gue gak mau tau, Lo harus putusin Rey sekarang juga! Atau gue pisahin kalian dengan cara gue!"

"Percuma Key, Reyga gak bakal bisa jauh dari gue.." Vanilla angkat bicara.

Plakkk!!
Tamparan mendarat di pipi Vanilla.

"Sombong banget ya Lo! Mentang-mentang disayang sama Rey, Lo jadi nglunjak!" Kesal Keysha, dia kemudian menjambak rambut Vanilla. "Lo gak ada apa-apanya di banding Michelle!! Inget itu."

Setelah membisikkan sesuatu, Keysha mendorong kepala Vanilla dengan kasar, lalu pergi begitu saja.

Kemudian, sebuah jaket terulur menutupi tubuh Vanilla. "Ayo, gue anterin ke kamar mandi.." ujar Arthur.

Vanilla mengangguk lalu berjalan menuju kamar mandi, untuk mengganti bajunya yang basah kuyup ini.

"Maaf, gue terlambat.." ucap Arthur.

"Gak pa-pa,"

"Rey kemana?"

Vanilla menggeleng. "Gak tau, mungkin ada di kelasnya.."

"Gue panggilin Rey ya.."

"Tapi, jangan beritahu dia kalo tadi gue ribut sama Keysha.."

Arthur mengerutkan keningnya, bingung. "Iya, gue gak bakal ngasih tahu Rey.."

Vanilla pun masuk ke kamar mandi, sementara Arthur pergi memanggil Rey untuk menjaga Vanilla.

Vanilla merenung dalam kamar mandi, dia mengingat jelas tadi Keysha berbicara apa kepadanya.

"Lo gak ada apa-apanya dibanding Michelle!!"

Siapa Michelle, kenapa Keysha membandingkan dirinya dengan Michelle? Apa Rey kenal dengan orang itu?

Tok..!! Tok!! Tok!!
Seseorang mengetuk pintu kamar mandi.

"Mell..? Lo ada di dalem?"

"I-iya, ini lagi ganti baju.."

"Tadi Arthur nyuruh gue kesini, katanya Lo nyariin gue, ada apa?"

"Eh, itu.. gue cuma mau ditemenin ke perpus.." Vanilla menjawab.

Selang beberapa menit, Vanilla pun keluar dengan seragam yang rapi, tanpa kurang sedikitpun.

"Yuk ke perpus!" Ajak Vanilla sambil menunjukkan senyuman manisnya.

"Dih, pagi-pagi gini udah bikin orang terbang aja!"

Vanilla tertawa, lalu mereka berdua pergi ke perpustakaan.

🌈🌈🌈

Pulang sekolah.

"Lahap banget! Gak makan berapa tahun?" Rey bertanya, pasalnya Vanilla memakan mie ayam dua mangkuk sekaligus.

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang