Yang belum baca My Destiny mohon baca dulu ya :p
Vote jangan lupa!
*Yuk hargai Author yuk!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Usahakan baca sampai 3part untuk mengetahui seberapa serunya cerita ini.
Seru lanjut, gak seru gak papa.
"Mamaaaa.. Rey berangkat ya..!!" Teriak Rey.
"Hati-hati sayang.."
"Iyaa.."
Rey lari ke arah Papa nya.
"Pa..?" Rey mengulurkan tangannya.
"Mau Salim?" Tanya Alvan.
Rey pun Salim. "Minta uang paa.."
"Kemaren Papa ngasih kamu uang 1juta kan?"
"Iya, tapi udah abis buat makan-makan.."
"Papa gak ngajarin kamu boros gitu Rey!"
Raya datang dan menyusup kan uang ke saku Rey. "Sana berangkat.."
"Mama emang Ter-the best!" Puji Rey.
Rey pun berangkat menggunakan motornya ke sekolah.
"Jangan manjain terus sayang.." Alvan menatap Raya.
"Hehe, ini yang terakhir kok.." jawab Raya.
"Dari kemaren yang terakhir-terakhir terus.."
*****
Berhenti di lapangan sekolah, melepas helm dan mengibaskan rambutnya. Membuat semua cewe menoleh ke arahnya. Padahal sedang ada upacara di lapangan.
"Reyga! Parkir jangan dilapangan!" Ucap pak Handoko, selaku Kepala sekolah SMA BERLIAN.
Rey melempar kunci motornya ke arah Adit. "Eh Lo!, parkirin motor gue sana..!"
Rey pun ikut berbaris di lapangan upacara.
"Dasi sama topi kamu mana Rey?" Tanya Bu Nida, guru BK.
Rey mengambil dasi dan topi milik cowo yang berdiri di sebelahnya. "Udah Rey pake Bu.."
"Kali ini ibu Maafin, lain kali Ibu pastikan kamu dapat hukuman!"
Bu Nida pun pergi dari hadapan Rey.
"Kenapa lu terlambat bro?" Tanya Zean.
"Ban motor gue kempes dijalan, gue nyari bengkel dulu.."
Setelah upacara selesai, Rey, Zean dan Glen berjalan menuju kelas. Namun langkah mereka terhenti ketika ada seseorang yang memanggil Rey.
"Prince Rey..!" Panggil Cewe itu.
Rey menoleh dengan estetik. Membuat siapa saja meleleh melihatnya. "Iya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow {END}
Teen Fiction{SEKUEL OF: MY DESTINY} *Genre: Love and Humor story {TIDAK TERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!} "Mellow, pacaran yuk? yuk! yuk! yuk!" ajak Reyga. "Boleh-boleh aja, tapi gak sekarang.." "trus kapan?" "Tahun 9999, lebih 7bulan, 2minggu, 5hari, 4jam...
