Ingat, di MARSHMELLOW bagian 2 ini di fokuskan ke 5 arah ya.
-Mell, Rey (Couple Humor) biarin mereka bahagia di season 2 ini, di season 1 udah banyak konflik di hubungan mereka.
-Glen, Gadis (Misteri balas dendam Gadis)
-Metha-Arthur (Kematian Arsella)
-Pembunuh Michelle (Secret people)
Sebagai tambahan aku kasih
-Zean-Keysha (tambahan)4 years ago.
Just information, mereka baru lulus kuliah."Astaga Dragon!!" Umpat Vanilla, kala melihat Rey tengah memakan Mie Instan di ruang tamu apartemennya.
Rey yang melihat kedatangan Vanilla buru-buru menyeruput kuah Mie instan yang sedang ia makan.
Vanilla berusaha merebut mangkok Mie milik Rey, namun berhasil di tarik kembali oleh si empu. "Sampe titik darah penghabisan pun, gue gak bakal biarin satu tetes kuah Mie gue terbuang sia-sia Mell."
Vanilla mendengus kesal, melempar kantung belanjaan yang tadi ia bawa ke sembarang arah. "Jangan makan Mie Terus Rey! Gak baik buat usus, nanti usus Lo keriting kaya Mie, mau?!"
"Gue bukan anak SD kali Mell, yang bakal percaya sama begituan" Rey pergi ke dapur meletakkan Mangkuk di wastafel.
Akhir-akhir ini Rey benar-benar kecanduan makan Mie, ini semua bermula saat dirinya melihat Vidio Vanilla kecil sedang asyik menyantap semangkuk Mie Instan. Entah kenapa, sejak saat itu Rey tergila-gila pada Mie instan.
Rey mengacak-ngacak rambut Vanilla. "Jangan cemberut lah, lagian cuma Mie instan. Mell kecil juga tergila-gila sama Mie."
"Itu kan dulu Reybies!!"
"Yaallah, Ya Karim, udah gue bilang jangan panggil gue dengan nama itu!" Kesal Rey, megambil sebuah sprite lalu meneguknya hingga habis.
"Kan gak asik kalo Lo gak punya nama kesayangan. Kalo Lo Namain gue Marshmellow, gue bakal nyamain Lo Reybies!" Vanilla tersenyum lebar, berbalik dengan Rey yang memajukan bibirnya beberapa centi.
"Gini ya, Mell. Dimana-mana yang namanya, panggilan kesayangan itu bagus-bagus-"
Vanilla mendaratkan telunjuknya di bibir Rey. "Sssttt!! Gak ada protes-protes!"
Rey menghela nafas sabar, yasudahlah. Toh jika mereka debat pun, Rey akan kalah telak dari Vanilla.
Vanilla beralih ke ponselnya, membuka aplikasi belanja online miliknya, melihat beberapa barang di sana.
Rey pergi ke dapur, mengambil sebuah susu kotak varian Plain dan menyerahkannya ke Vanilla.
"Reybies, liat deh blazer nya cakep kan?" Vanilla bertanya sambil memperlihatkan gambar di ponselnya.
Reybies-ah Rey sangat risih mendengar panggilan itu. Tapi dia tetap mengangguk. "Iya, bagus. Kalo suka tinggal beli aja kali Mell, jangan kaya orang susah."
Vanilla berdecih. "Disini yang kaya orang susah itu Lo! Tisu toilet abis aja gak mampu beli. Abis boker telfon gue mohon-mohon buat bawain tisu!"
SKAK!! MAMPUS LO REY.
Beginilah kehidupan Rey dan Vanilla selama 4 tahun ini, mereka akrab kembali seperti dulu, tidak ada kecanggungan lagi diantara mereka.
Tingg!
Vanilla mendapat sebuah chat.

KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow {END}
Teen Fiction{SEKUEL OF: MY DESTINY} *Genre: Love and Humor story {TIDAK TERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!} "Mellow, pacaran yuk? yuk! yuk! yuk!" ajak Reyga. "Boleh-boleh aja, tapi gak sekarang.." "trus kapan?" "Tahun 9999, lebih 7bulan, 2minggu, 5hari, 4jam...