13. Dasar Cabe!

548 85 1
                                    

Biasakan Vote sebelum membaca!

Ada yang belum follow?

Follow sekarang! Biar dapet notif kalo MARSHMELLOW update.

Kalian bisa bagiin cerita ini ke grup-grup wattpad kalian ya, biar tambah rame:)



Disini masih ada yang bingung sama alur-nya?

Cerita ini memang penuh kejutan sayang:*

Perlahan akan terungkap kok, kenapa Vanilla dikejar-kejar orang misterius.

Dan mengapa Vanilla kadang bertingkah aneh?
-itu rahasia hehe:Vv

Pokoknya selalu baca setiap update-an nya biar tau.



Vanilla sedang membaca buku di kelasnya, ia juga memakai kacamata karna matanya sedikit rabun jika membaca buku.

Brakk!!
Seseorang membanting pintu.
Keysha dan tiga temannya masuk.

"Eh Lo! Sini Lo cabe!" Teriak Keysha.

Vanilla melepas kacamatanya. "Ada apa?"

Keysha mencengkram tangan Vanilla. "Gausah sok polos Lo Cabe!"

"Gue salah apa?!"

"Kesalahan Lo itu banyak! Pertama Lo deketin Rey, sekarang Arthur, ganjen banget Lo ya?!"

"Gue gak ganjen key!" Vanilla mencoba melepaskan tangannya dari cengkraman Keysha.

Rambut Vanilla ditarik kasar. "Rey itu milik gue! Gausak sok ganjen sama dia!!"

"Gue gak suka sama Rey, kalo emang dia milik Lo, silahkan ambil key!"

"JANGAN MBENTAK GUE!!" Jambakan Keysha semakin kuat.

"Lepasin gue Key.." pinta Vanilla.

"Eh, Sasa, Bella, Lia. Pegangin nih!!" Suruh Keysha kepada sahabatnya.

Vanilla di tahan oleh ketiga sahabat Keysha. Sementara Kesya membuka tas Vanilla. Menyobek-nyobek buku Vanilla.

"Lepasin gue!" Protes Vanilla.

"Eh, apa nih? Buku diary?" Tanya Keysha.

"Jangan coba-coba Lo rusak buku itu Key!" Ucap Vanilla.

"Apa? Gue gak denger!"

Keysha menyobek sampul Diary Vanilla dengan kasar.

"KEYSHA!"

Keysha semakin bersemangat merusak Diary Vanilla, menyobek setiap lembar kertasnya.

"BERHENTI ATAU LO MATI KEY!!" Teriak Vanilla.

"Mati..?" Tanya Keysha. "Hahahaha.. ngaco lo cabe!"

Vanilla melepaskan dirinya dari cengkraman ketiga sahabat Keysha.

Plakk!!
Vanilla menampar Keysha, membuat sudut bibir gadis itu berdarah.

"PERGI ATAU GUE GAK MAAFIN LO!" Teriak Vanilla.

Plakk!!
Keysha menampar balik Vanilla.

Vanilla tersenyum miring. "Mau main-main sama gue ha?"

Jantung Keysha mendadak berdebar, aura Vanilla berubah drastis sekarang, dia panik.

"Kenapa? Takut? Gue suka ekspresi Lo, Lo emang pantes gue mainin!"

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang