53. Zean, Keysha.

400 64 3
                                    

Jangan lupa votemen!




"Hah? Keysha?!" Glen berteriak. "Hahahaa.." kemudian dia tertawa terbahak.

"Lagi bercanda ya Ze?" Rey bertanya.

"Yang lagi bercanda siapa! Asal kalian tau aja, gue suka sama Keysha udah lama, tiap hari ke kelas dia cuma buat fotoin dia dari jauh, dia juga tau kalo gue naksir sama dia, tapi saat itu dia terobsesi banget sama Lo Rey."

"Iya, gue tau Keysha gak baik, bahkan jahatin Vanilla beberapa kali, tapi gue gak pernah bela dia, gue biarin dia terima karma-nya sendiri." Lanjut Zean.

"Jadi Lo beneran tunangan? Gimana ceritanya coba?!" Glen kembali bertanya.

Flashback on!

Zean saat ini sedang sibuk dengan Play Station yang baru ia beli, dari sore hingga malam tiba dia terus bermain.

Hingga-

Tokk!! Tok!! Tok!
Pintu rumahnya diketuk seseorang.

Zean pun menghela nafas kasar lalu beranjak untuk membuka pintu.

"Siapa sih malem-malem gini bertamu di rumah orang?!" Gerutu Zean.

Zean pun membuka pintu, terlihat seorang gadis yang basah kuyup karna diluar hujan, rambutnya acak-acakan dan sepertinya dia juga kurang sehat, itu dibuktikan dengan wajahnya yang pucat dan bibirnya yang mengering.

"Key?"

Geppp!!
Keysha langsung memeluk tubuh Zean, tak peduli jika Zean akan basah juga.

Zean pun membalas pelukan itu. "Kenapa hm?" Dia bertanya.

"Gue pelakunya Ze! Gue pelakunya!" Keysha menjawab diiringi sesenggukan.

"Yaudah kita masuk dulu, Lo ganti baju dulu biar gak sakit."

Keysa mengangguk, kemudian dia pergi ke kamar tamu, beruntung Minggu kemarin sepupu cewe Zean berkunjung ke rumah, dan meninggalkan beberapa pakaian disini. Hingga bisa dikenakan oleh Keysha.

Setelah mengeringkan tubuh dan mengganti baju, Keysha pun kembali menemui Zean di ruang tamu.

"Lo mau cerita apa Key?" Zean bertanya.

Terlihat wajahnya begitu murung, mungkin beberapa saat lagi dia akan menangis. "Gue pelakunya, gue dalang dibalik semua itu!"

"Pelaku apa? Jelasin lebih rinci ke gue Key."

"Gue penyebab kematian Reyna, Ze! Gue gak tau harus gimana, sementara Vanilla sebentar lagi di sidang, gue takut ngungkapin ini semua.."

Tau perasaan Zean? Tentu saja kecewa. Apa yang dilakukan Keysha kali ini benar-benar masalah besar, sulit sekali bagi Zean untuk menerima, tapi kemudian dia meyakinkan dirinya untuk tetap menerima Keysha bagaimanapun keadaanya.

Zean mengenggam tangan dingin Keysha. "Kalo begitu, Lo harus jujur Key, kalo Lo gak jujur sekarang, setiap detik dalam hidup Lo bakal ngerasa bersalah.."

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang