49. Ayo jujur, Mell.

445 65 9
                                    

Pada Checkout Shopee gak guys?🤣

Apa cuma bengong kaya gue, karna gak punya duid🤪

Hahahaha..






"Pak, saya bersumpah! Saya gak pernah chat Reyna kaya gitu.." Vanilla mencoba membela dirinya.

"Tolong jangan mengelak. Sudah sangat jelas sekali, ini nomor Anda."

Jujur, Vanilla juga bingung mengapa Reyna bisa mendapat Chat dari nomornya, ini sangat tidak masuk akal.

"Pak, anak saya gak mungkin kaya gitu!" Chelly bersuara.

"Benar, putri kami gak mungkin nglakuin hal se-kejam itu." Farhan juga bersuara, membuat Vanilla merasa di bela.

"Besok kit melakukan sidang untuk kasus ini! Mohon kerjasamanya."

Vanilla menggeleng. "Pak, saya gak bersalah..!!"

Kemudian seorang polisi wanita menarik Vanilla ke dalam sel tahanan sementara.

"Pak, kenapa anak saya di masukkan ke dalam sel?!"

"Nona Vanilla akan kami tahan sampai sidang berlangsung." Jelas pak polisi. "Besok kalian bisa bertemu lagi di pengadilan."

"Bunda! Nilla gak salah!" Vanilla berteriak.

Chelly mendekat ke Vanilla dengan deraian air matanya. "Iya sayang, bunda percaya."

Farhan mengelus kepala putrinya itu. "Kita akan coba bebasin kamu sayang, kita akan sewa pengacara terbaik untuk menyelamatkan kamu."

Ayah dan Bunda Vanilla pun pergi dari situ, mereka akan mencari pengacara pembela untuk persidangan besok.

🌈🌈🌈

Rey mengacak rambutnya frustasi, dia benar-benar bingung dengan situasi ini, dia bahkan bingung harus mempercayai Vanilla atau tidak.

"Rey!" Glen memanggil, disusul Zean dibelakangnya.

Rey mendongak. "Kalian?"

Zean menepuk punggung Rey. "Gue tau semuanya, makanya gue kesini." Tutur Zean.

"Gue bingung, gue gak tau harus apa.." curhat Rey.

"Lo udah liat buktinya?"

Rey mengangguk. "Udah, dan itu mengarah ke Mell."

"Tapi secara logika, Vanilla gak mungkin ngelakuin itu." Zean membela.

"Kalo bukan Vanilla siapa coba? Buktinya aja mengarah ke dia.." timpal Glen.

"Bisa aja Vanilla dijebak!"

"Jelas-jelas yang nge-chat Reyna, nomornya Vanilla!"

"Kali aja dibajak atau gimana!" Zean tak mau kalah.

"Lu kira Instagram sama Facebook bisa dibajak segala?!"

"Udah! Udah! Kalian bikin gue tambah pusing!" Rey menengahi, dia pun pergi ke kamarnya meninggalkan Glen dan Zean.

"Elu sih!" Zean menuding Glen.

"Lah kok gue? Lo juga salah!"

"Ck, trus gimana dong?!"

Marshmellow {END}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang