Biasakan Vote sebelum membaca!
Yang belum follow buruan follow.
Vanilla sedang duduk di ruang keluarga bersama Ayah, Bundanya. Sang ayah sedang sibuk dengan laptopnya, sementara sang ibu sedang sibuk melipat pakaian.
"Yah, Bun.." Vanilla memanggil.
"Iya sayang kenapa?" Tanya Farhan, dia langsung menutup laptopnya, lalu beralih ke Vanilla.
Vanilla menelan Salivanya. "K-kalian disini berapa lama?" Dia bertanya dengan gugup.
Semoga saja Chelly tidak menebak kegugupannya itu.
"Kamu kenapa sih sayang? Kenapa kaya khawatir gitu hm?" Tanya Chelly.
Ah sial.
Tentu saja kegugupannya terbaca oleh sang Bunda, bagaimana tidak? Dia seorang Psikolog. (Kalo mau tau cerita masa mudanya Bunda Vanilla, bisa mampir ke MY DESTINY)
"Gak kok bunda, Nilla biasa aja.." tutur Vanilla sambil mengatur nafasnya.
"Rencananya sih, Bunda sama Ayah bakal disini satu mingguan, emangnya kenapa?" Farhan bertanya.
"G-gak pa-pa sih, cuma kepo aja.." jawab Vanilla.
"Eh, sayang. Kamu beneran gak pacaran sama Rey hm?"
Vanilla menggeleng cepat. "Enggak Bun, cuma temen kok."
"Kalo kamu suka juga gak pa-pa, bagus malah. Jadinya kita gak perlu jodoh-jodohin kalian.." Ujar Farhan.
Mata Vanilla melotot. "What?! Maksud Ayah apa?!"
"Tanya sama Bunda kamu tuh,"
Mata Vanilla beralih ke Bundanya, meminta penjelasan.
"Yah Ayah! Masa dibongkar sekarang si." Gerutu Chelly. Farhan hanya tersenyum kikuk karna keceplosan.
"Sebenernya Bunda kenal sama Papanya Reyga. Dia sahabat kecil Bunda.." jelas Chelly.
Astaga! Kenapa Vanilla baru menyadari kalo nama sahabat kecil bundanya, dengan Papa Rey itu sama!
"Jadi, Om Alvan itu sahabat Bunda?"
Chelly mengangguk. "Sejak kalian kecil, kita udah sepakat buat jodohin kalian sayang."
"Tapi Bun-"
"Jangan protes ya, Rey itu baik, sopan, dan tentunya bisa menyayangi kamu.." sambar Farhan.
"Buaya darat, gitu dibilang baik!" Batin Vanilla.
"Tapi Nilla gak suka sama dia Bun..." Protes Vanilla.
"Dia udah janji bakal bikin kamu jatuh hati ke dia sayang, dia sendiri yang ngomong ke Bunda.."
Vanilla menghentakkan kakinya, dia kesal. "Nilla ngantuk! Mau tidur." Ucapnya, lalu beranjak pergi ke kamar.
🌈🌈🌈
Coolzenboy.
Reyga:
Ternyata gak perlu ngejar Mell, jua gue bakal dapetin dia.Glen:
Maksud lo?Reyga:
Gue ternyata udah dijodohin sama dia dari kecil, nyokap Mell sama Bokap gue ternyata sahabat kecil. Kalo tau gini gue bakal nyantai aja gausah ribet-ribet.Zean:
Anjaiii..!! Mulus banget jalan idup lo Rey, gak kaya gue yang banyak kerikilnya!Glen:
Gue apalagi..!

KAMU SEDANG MEMBACA
Marshmellow {END}
Teen Fiction{SEKUEL OF: MY DESTINY} *Genre: Love and Humor story {TIDAK TERIMA PLAGIAT DALAM BENTUK APAPUN!!} "Mellow, pacaran yuk? yuk! yuk! yuk!" ajak Reyga. "Boleh-boleh aja, tapi gak sekarang.." "trus kapan?" "Tahun 9999, lebih 7bulan, 2minggu, 5hari, 4jam...