HAI SELEARS!
Kasih tau kalau ada typo!▪▪▪
Kantin Selion High School selalu ramai saat jam istirahat. Banyak murid yang datang ke sana untuk mengisi perut mereka yang kelaparan. Termasuk murid-murid Golden Class, mereka juga mengunjungi kantin itu karena kantin tersebut merupakan tempat makan gratis satu-satunya bagi mereka.
Hampir setiap hari, saat murid Golden Class berada di kantin, mereka selalu menjadi pusat perhatian.
Selain karena kakaguman, mereka juga selalu merasa iri terhadap murid Golden Class yang benar-benar menjadi murid pilihan.
Meskipun begitu murid-murid Golden Class tidak pernah meninggi. Mereka juga tidak memisahkan diri. Banyak dari mereka yang bergabung dengan teman yang berasal dari murid biasa.
Salah satunya adalah Mega.
Gadis cantik bak dewi Yunani tersebut saat ini sedang makan siang bersama teman sekelasnya saat pertama masuk ke Selion dulu. Ia bersama satu temannya sedang duduk di dekat jendela dan hanya berdua.
"Udah lama enggak makan berdua, lo enggak kangen gue apa, Meg?"
Rere--nama temannya Mega itu bertanya.
"Enggak tuh," jawab Mega tanpa dosa.
Rere mendengus malas, "lo enggak pernah berubah. Tetap pertahankan Meg, gue suka Mega yang jujur." Sarkasnya.
Mega hanya tersenyum sekilas membalas ucapan Rere, gadis itu lalu kembali menikmati makan siangnya.
Mereka akhirnya berbincang-bincang seperti biasa, hanya saja Rere lah yang lebih banyak mengeluarkan suara, karena Mega adalah tipe orang yang lebih baik mendengarkan daripada berbicara.
Disaat dua orang gadis itu sibuk dengan obrolan dan makanannya, tepat di belakang tempatnya Mega ada empat orang gadis yang baru saja datang bersama makanannya.
Mereka adalah Atari, Sasa, Jeje dan Bita.
Keempat gadis itu duduk di tempatnya, lalu tidak sengaja melihat Mega yang duduk di dekatnya.
"Ada pentolan sekolah, tuh." Seru Jeje tiba-tiba.
"Makannya anggun banget ya, beb." Bita menimpali.
Atari yang tidak mengerti ucapan kedua temannya itu menoleh. Ia menatap Bita dan Jeje yang saat ini duduk sambil tertawa bersama.
"Gue heran deh, kenapa dia bisa masuk Golden Class? Perasaan dia enggak pinter-pinter amat." Celetuk Jeje membuat tiga yang lainnya menatap ke arahnya.
Bita mulai menyendok nasinya, "mungkin karena tampangnya. Dia 'kan cantik."
"Kalian ngomongin siapa si? Lagi makan malah gibahan." Tanya Sasa heran.
Jeje dan Bita menunjuk seorang gadis yang duduk tak jauh dari tempat mereka menggunakan dagunya, hal itu membuat Sasa dan juga Atari menoleh ke arahnya.
Ternyata itu adalah Mega yang masih menikmati makan siangnya.
"Kalian tuh, nanti dia denger gimana?" Sasa menatap Jeje dan Bita tidak habis pikir.
Masalahnya mereka duduk berdekatan. Bisa saja obrolan Jeje dan Bita terdengar ke telinganya Mega.
"Ya biarin aja kali, apa masalahnya?" Tanya Jeje cuek.
"Lagian gue enggak suka banget sih sama cewek angkuh kayak dia. Modal tampang doang sombongnya minta ampun." Decak Bita sambil menggeleng-gelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Selion? (COMPLETE)
AdventureSequel Selion High School. (Bisa dibaca secara terpisah) Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Selion High School penuh dengan hal-hal yang baru. Cassie kira, di generasi anak-anaknya semua akan baik-baik saja, karena hal-hal buruk sudah...