What's Wrong With Selion? (COMPLETE)

BAB 46 - Hint

(Jangan lupa vomment, ya! Makasih:)

▪▪▪

Jarum jam menunjukkan pukul setengah sembilan malam. Ruang rapat yang semula hanya di huni oleh tiga orang, kini bertambah menjadi enam orang. Miss Sekar, bu Temara dan bu Salma akhirnya ikut bergabung setelah Rasi memintanya untuk datang.

Di dalam ruangan ini, hanya pak Reno yang seorang pria, yang lainnya adalah wanita. Namun meskipun begitu, hal tersebut bukanlah menjadi masalah di karenakan wanita-wanita yang ada di dalam ruangan ini adalah atasan dan juga rekan-rekannya.

Malam ini, bagaimanapun juga mereka harus bisa menyelesaikan permasalahan yang terjadi secepat mungkin. Jika tidak, mungkin hal-hal buruk akan kembali terjadi.

"Banyak hal yang harus kita lakukan sekarang," ujar pak Reno menjadi pembukaan. "Yang pertama, mengenai murid-murid olimpiade yang akan pergi ke penginapan besok." Pak Reno menoleh ke arah bu Salma.

Bu Salma menganggukkan kepalanya sebagai balasan.

"Tolong perhatikan dan jaga mereka berdua. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Untuk berangkat ke penginapan, jemput saja mereka menggunakan mobil yang ada di sekolah. Untuk supirnya, ibu hubungi saja pak Ahman dan pak Sarto." Perintah pak Reno yang diangguki oleh bu Salma.

"Jam berapa mereka berangkat?" Tanya Rasi sambil meraih cangkir teh yang sudah di siapkan beberapa menit yang lalu oleh pegawai yang ada di sana.

"Sekitar jam sepuluh bu, anak-anak harus sudah ada di penginapan." Jawab bu Salma seadanya.

Kepala Rasi mengangguk, ia pun menyeruput teh hangatnya.

Bu Salma bangkit dari duduknya "kalau begitu saya permisi dulu. Saya akan menghubungi anak-anak, pak Ahman dan pak Sarto." Pamitnya membuat semua yang ada di sana menganggukkan kepalanya.

Berkurang satu orang, kini di dalam ruang rapat hanyalah lima orang saja. Minuman dan juga beberapa makanan sudah di siapkan, sehingga mereka tidak akan kelaparan.

"Miss Sekar, ada berapa misi yang harus anak-anak Golden Class kelas sebelas jalani?" Tanya  pak Reno setelah terdiam cukup lama.

Miss Sekar yang sedang membolak-balikan kertas itu mendongak dan menatap pak Reno.

Wanita cantik yang rambutnya di cepol itu kemudian menarik satu lembar kertas dari dalam map, "ada tiga misi yang harus mereka jalani. Saya sudah menuliskannya di sini." 

"Tolong sebutkan apa saja,"

Kepala miss Sekar mengangguk, "yang pertama ada tim Lingga, Rion dan Carla yang harus menyelidiki hilangnya data murid Golden Class, yang kedua ada tim Gillen, Edgar dan Mega yang harus menyelidiki penyebab dari tenggelamnya Salsa Anira, lalu ada Alix, Ivana, Ladian dan Athena yang harus mencari siapa pelaku yang menabrak Atlas Starlan." Paparnya.

Ia kemudian mendongak kembali karena telah selesai membacanya.

Pak Reno menggaruk kumis tipisnya sembari menatap pulpen yang ada di atas meja, ia pun menatap miss Sekar. "Ada yang harus di ganti."

"Eh?"

"Pertama untuk tim LRC, tidak usah mencari siapa pelaku pencuri data. Namun suruh mereka untuk mencari informasi mengenai seseorang bernama Gazendra. Untuk tim GEM tetap. Tetapi untuk Athena, Alix, Ladian dan Ivana, suruh mereka untuk mengawasi Savina." Kata pak Reno membuat miss Sekar menatapnya dengan dahi yang mengerut.

"Savina? Kelas duabelas yang merupakan anaknya pak Darma?"

Pak Reno mengangguk.

Miss Sekar ingin bertanya kenapa, tetapi sepertinya itu akan menghabiskan banyak waktu untuk penjelasannya. Sehingga yang miss Sekar lakukan hanyalah mengangguk dan menurut. Ia pun mulai menulis di sebuah kertas baru yang dia keluarkan dari dalam map.