Kegiatan belajar mengajar sedang berlangsung. Hari ini adalah jadwalnya pelajaran bela diri.
Semua murid Golden Class kelas 11 berada di dalam kelas bela diri untuk memulai pelajaran.
Tetapi, berbeda halnya dengan Carla.
Gadis berambut sebahu dan berponi itu sedang berada di ruang kesehatan untuk menemani seseorang.
Rion Andrea.
Pemuda keturunan Korea itu berada di ruang kesehatan karena mengeluh sakit perut dan sakit kepala. Sehingga sejak pagi, pemuda bersurai hitam tersebut berada di ruang kesehatannya Selion High School.
Hari ini tim LRC sebenarnya diberi kebebasan, karena mereka baru saja menjalankan misi sehingga harusnya hari ini dijadikan jadwal untuk beristirahat.
Namun mereka memilih untuk sekolah karena tidak mau ketinggalan moment. Lagipula misi mereka semalam itu tidak terlalu berat.
"Sakit apa si, Yon?" Tanya Carla yang baru saja datang sambil menyimpan semangkok bubur ke atas nakas yang ada di samping kasurnya Rion.
Rion yang mulanya memejamkan mata, mulai membuka sebelah matanya. Menyadari kehadiran Carla, pemuda berkulit putih itu lantas membuka kedua matanya lebar-lebar.
"Gara-gara lo ini, tadi pagi bangunin gue dengan cara tidak manusiawi." Celetuk Rion dengan bibir yang menukik ke bawah.
Carla yang hendak menyendok bubur menggunakan sendok stainless itu langsung menggetok kepalanya Rion menggunakan sendok tersebut, membuat si korbannya meringis kesakitan.
"Lo yang tidurnya enggak manusiawi. Susah banget dibangunin kaya orang mati." Omel Carla sambil menyendok bubur dari mangkok, ia menyodorkan itu ke arah mulutnya Rion, "kasian om Leon, dia frustasi karena enggak bisa bangunin lo." Lanjutnya.
Rion pun menerima bubur suapan dari Carla, kemudian menampilkan ekspresi masam.
"Temennya sakit malah diomelin." Cibir pemuda bersurai hitam itu pelan.
Carla meliriknya dengan sinis, namun ia tidak mengeluarkan suaranya kembali.
Jadi, alasan Carla datang ke ruang kesehatan adalah karena dia di telepon Rion. Sahabatnya itu meminta Carla untuk menghampiri Rion sambil membawa makanan karena Rion kelaparan.
Kebetulan di ruang kesehatan itu sepi, hanya ada Rion seorang sehingga mungkin pemuda itupun merasa kesepian dan memanggil Carla untuk menjadi teman.
Carla yang awalnya hendak mengikuti kelas bela diri pun akhirnya mengurungkan niat tersebut dan memilih untuk menghampiri Rion yang merupakan sahabatnya.
Tentu saja dia mendapatkan izin, karena dia salah satu anggota tim LRC yang baru saja menjalankan misi.
Carla pun datang ke ruang kesehatan menggunakan seragam bela dirinya yaitu taekwondo. Hal itu dikarenakan Carla tidak sempat untuk mengganti bajunya.
"Lingga mana?" Tanya Rion.
"Di kelas. Kangen lo sama dia?" Tanya Carla sambil menyuapkan sesendok bubur ke mulut Rion untuk yang kesekian kalinya.
Rion mendelikkan matanya, "najis banget ngangenin dedemit."
Sekali lagi Carla menggetok dahinya Rion menggunakan sendok.
"Itu sendoknya udah enggak steril dong, La! Gimana sih?!" Protes Rion dengan kesal.
"Bodo amat." Balas Carla dan menyendok lagi buburnya tanpa dosa.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Selion? (COMPLETE)
مغامرةSequel Selion High School. (Bisa dibaca secara terpisah) Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Selion High School penuh dengan hal-hal yang baru. Cassie kira, di generasi anak-anaknya semua akan baik-baik saja, karena hal-hal buruk sudah...