Secret Room merupakan sebuah ruangan yang terletak di dalam gedung Golden Class. Di dalamnya terdapat banyak alat teknologi canggih yang berguna untuk seorang mata-mata.Tidak hanya itu, di dalam sana juga terdapat banyak data-data penting mengenai identitas para murid Golden Class beserta kemampuan yang dimilikinya.
Sesuai namanya, ruangan itu benar-benar rahasia karena hanya pemilik sekolah, kepala sekolah, murid dan guru-guru Golden Class yang mengetahuinya.
Selain itu, hanya ada tiga orang saja yang dapat membuka ruangan tersebut. Mereka tak lain dan tak bukan adalah Rasi, pak Reno dan bu Temara.
Secret room tersebut jarang sekali di kunjungi. Peralatan canggih yang ada di sana juga jarang di gunakan.
Hal ini di karenakan misi-misi yang murid Golden Class jalani tidak pernah sampai ke jenjang yang sangat sulit sampai harus menggunakan alat-alat yang seperti itu.
Namun meskipun begitu, mereka mempunyai hak untuk menggunakan peralatan yang ada di sana, asalkan mereka mendapatkan izin, maka mereka boleh memakainya.
Orang yang bertanggung jawab atas izin tersebut adalah bu Temara yang merupakan wali dari Golden Class kelas 11.
Tadi, Lingga dan Savina sempat di panggil oleh bu Temara. Ternyata mereka berdua mendapatkan tugas untuk menemani bu Temara yang akan masuk ke secret room untuk mengecek peralatan yang ada di sana.
Saat ini tiga orang tersebut sedang berjalan menaiki tangga menuju perpustakaan, lalu sesampainya di sana mereka berjalan menuju pojok ruangan.
Bu Temara menghampiri sebuah rak buku yang menempel dengan dinding, wanita paru baya tersebut lalu menggeserkan beberapa buku, sehingga sebuah layar persegi panjang yang menempel dengan dinding terlihat.
Bu Temara menempelkan sebuah kartu yang merupakan tanda pengenalnya ke layar tersebut. Setelah itu, dinding secara otomotis bergeser sehingga menampilkan sebuah ruangan luas.
Bu Temara, Lingga dan Savina masuk ke dalamnya, membuat dinding yang tadi terbuka kini menutup kembali dengan sendirinya.
Di dalam ruangan yang cukup luas ini terdapat banyak lemari kaca yang di dalamnya terdapat alat-alat teknologi.
Di dalam ruangan ini juga ada banyak foto yang tertempel di dinding. Mereka yang ada di dalam foto, semuanya adalah murid Golden Class dari tahun ke tahun, sehingga ada beberapa foto yang terlihat sudah usang.
“Kemarin ada seseorang yang masuk ke ruangan ini dan ada barang di sini yang hilang.” Ujar bu Temara sebagai pembukaan.
Ia kemudian membuka salah satu lemari kaca yang di dalamnya terdapat beberapa tumpukan map.
"Apa yang hilang, bu?" Tanya Lingga penasaran.
Sebelum menjawab, bu Temara memasukan kode untuk membuka lemari tersebut.
Ketika bunyi 'pip' terdengar, lemari kaca di depannya pun langsung terbuka. "Data siswa Golden Class angkatan kalian."
Lingga tertegun di tempatnya. Ia menatap bu Temara lama, seakan tidak percaya dengan ucapan wali kelasnya tersebut.
Jadi barang yang hilang itu data murid?
Awalnya Lingga mengira, jika alat-alat canggih yang ada di sini lah yang menghilang karena di curi orang.
"Tapi alat-alat aman, bu?" Tanya Lingga lagi untuk memastikan.
Bu Temara menganggukkan kepalanya sambil menghitung tumpukan map yang ada di dalam lemari kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Selion? (COMPLETE)
AventuraSequel Selion High School. (Bisa dibaca secara terpisah) Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Selion High School penuh dengan hal-hal yang baru. Cassie kira, di generasi anak-anaknya semua akan baik-baik saja, karena hal-hal buruk sudah...