Di saat tim LRC sedang menjalankan misi, murid-murid Golden Class masuk ke sekolah seperti biasanya.
Hari ini kelas cukup sepi karena ada dua tim yang sedang menjalankan misi. Mereka adalah tim LRC dan tim ALA. Sehingga di dalam kelas hanya tersisa beberapa orang. Tetapi meskipun begitu, kegiatan belajar mengajar masih berlangsung.
Seperti saat ini, murid-murid Golden Class kelas 11 sedang berada di ruangan musik untuk mendapatkan pembelajaran.
Seorang guru cantik dan anggun bernama miss Andin sedang memainkan sebuah piano, membuat para murid Golden Class larut ke dalam melodinya yang terdengar sangat merdu.
Alix sangat menyukai pelajaran ini, hal itu di karenakan kemampuan Alix bisa berfungsi dengan baik ketika mendengar suara musik.
Pemuda bersurai blonde tersebut bisa merasakan emosi dari suara piano yang miss Andin mainkan. Selain itu, Alix juga dapat merasakan dan juga melihat sebuah warna dari musik yang sedang di dengarnya.
Miss Andin menghentikan permainan pianonya, wanita cantik yang terlihat anggun tersebut kemudian mengalihkan pandangannya dari tuts piano, menjadi ke arah seorang pemuda bersurai blonde yang duduk di bangku paling depan yang sedang memejamkam matanya.
"Alix, warna apa yang kamu lihat?"
Pertanyaan miss Andin membuat Alix membuka matanya, ia kemudian menatap miss Andin yang sedang mengharapkan sebuah jawaban sambil memberikan senyuman.
"Suara piano yang dimainkan miss Andin barusan seperti warna terakota yang menggambarkan kehangatan. Selain itu, saya juga melihat warna kuning yang menggambarkan keceriaan dan juga kebahagiaan." Jelas Alix membuat miss Andin melebarkan senyumannya.
Miss Andin menoleh ke arah murid yang lainnya. mereka terlihat sangat kagum dengan ungkapan yang Alix utarakan.
"Apa yang Alix ucapkan itu memang benar adanya. Saya merasakan sebuah kebahagiaan ketika memainkan piano barusan. Hal itu, di karenakan barusan saya memainkan nada yang saya ciptakan sendiri." Jelas Miss Andin seraya bangkit dari duduknya.
Kini wanita cantik dan anggun tersebut berdiri di samping piano, membuat semua murid yang ada di sana menatap ke arahnya.
"Kalian masih ingat 'kan, tujuan Golden Class mempunyai kelas musik itu untuk apa?" Tanya miss Andin membuat semuanya mengangguk.
"Kelas ini memang tidak terlalu penting. Namun dari kelas musik ini kalian--para agen rahasia muda-- bisa mendapatkan pembekalan berupa ketenangan dan juga ke-fokusan,"
Miss Andin berjalan ke tengah kelas, ia meninggalkan piano yang terletak di dekat jendela. Sambil berjalan, miss Andin kembali menjelaskan.
"Dengan bermain musik, kalian bisa mempertajam pikiran, meningkatkan konsentrasi, mengatur suasana hati dan masih banyak lagi. Tentu saja semua hal itu sangat diperlukan untuk seorang agen rahasia atau mata-mata seperti kalian." Jelas miss Andin yang sudah berdiri di depan kelas.
Guru yang berasal dari Australia tersebut memandangi muridnya satu persatu dengan tatapan yang memancarkan kehangatan.
"Bisa di bilang, kelas musik ini adalah bagian dari olahraga otak. Dengan bermain musik, kalian bisa mengurangi rasa stress karena kalian bisa melampiaskan emosi dengan cara bermain musik." Lanjutnya di akhiri sebuah senyuman.
Sebuah tangan tiba-tiba saja terangkat, membuat perhatian miss Andin teralih ke arah seorang pemuda imut yang duduk di paling pojok.
"Miss, jika kita tidak mempunyai alat musik, bagaimana? Apakah kita tidak bisa melampiaskan emosi kita?" Tanya pemuda itu dengan polosnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
What's Wrong With Selion? (COMPLETE)
AdventureSequel Selion High School. (Bisa dibaca secara terpisah) Semenjak kejadian beberapa tahun yang lalu, kini Selion High School penuh dengan hal-hal yang baru. Cassie kira, di generasi anak-anaknya semua akan baik-baik saja, karena hal-hal buruk sudah...